Catatanfakta.com - Di tengah riuhnya derap kayuhan perahu dan gegap gempita semangat festival tradisional, sebuah kejutan besar datang dari belahan dunia lain. Melly Mike, rapper asal Amerika Serikat yang lagunya viral di TikTok sebagai latar tren joget “aura farming”, secara resmi akan tampil dalam ajang Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi, Riau.
Festival dayung legendaris yang sudah mengakar kuat di budaya masyarakat Riau ini akan mendapat sentuhan modern dan lintas budaya lewat penampilan sang rapper. Melly Mike dijadwalkan tampil antara 20 hingga 24 Agustus 2025, bersamaan dengan puncak perhelatan Pacu Jalur—sebuah ajang yang kini tak lagi hanya milik lokal, tetapi sudah mendunia.
Yang mengejutkan, inisiatif untuk tampil justru datang langsung dari Melly Mike sendiri. Ketua Umum Panitia Pacu Jalur 2025, Werry Ramadhana Putera, mengungkapkan bahwa pihaknya dihubungi langsung oleh manajemen Mike.
Baca Juga: Langkah Garuda Menuju 100 Besar Dunia, Ketika Mimpi Mulai Nyata
“Alhamdulillah, beliau yang ingin tampil sendiri dan sudah mengontak panitia. Beliau merasa lagunya naik karena Pacu Jalur,” ujar Werry kepada Antara.
Lagu Young Black and Rich, yang sebelumnya hanya dikenal di lingkaran penggemar musik urban, tiba-tiba melambung tinggi di Indonesia. Semuanya bermula dari video pendek anak-anak penari Pacu Jalur, termasuk aksi Rayyan Arkan Dikha, yang lincah berjoget mengikuti irama lagu tersebut dengan gerakan khas ‘aura farming’. Fenomena itu sontak viral di media sosial dan menjadi tren nasional—bahkan sempat menyita perhatian internasional.
Dalam sebuah video singkat berdurasi 25 detik yang kini beredar luas di media sosial, Melly Mike menyampaikan rasa terima kasih dan antusiasmenya terhadap budaya Riau.
“Apa kabar Indonesia? Ini Melly Mike, pencipta lagu ‘Young Black and Rich’. Saya penyanyi dari Amerika Serikat dan akan berpergian ke Riau untuk festival Pacu Jalur pada tanggal 20 sampai 24 Agustus,” ucap Mike dengan senyum lebar dalam video tersebut.
“Salam kayuah (dayung),” tambahnya penuh semangat.
Baca Juga: 19 Jam di Atas Awan Cerita Madeline Khaw, Pramugari yang Mengarungi Langit Tanpa Henti
Bagi warga Kuantan Singingi, kehadiran seorang rapper Amerika Serikat dalam acara tradisional adalah sesuatu yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Namun justru itulah kekuatan Pacu Jalur saat ini—memadukan akar budaya lokal dengan denyut global yang mengalir deras lewat media sosial.
Bukan hanya Melly Mike yang terkena magnet Pacu Jalur. Anak-anak penari jalur yang sempat viral kini telah menjadi ikon baru wisata budaya Riau. Rayyan Arkan Dikha, misalnya, bahkan diangkat menjadi Duta Wisata Provinsi Riau karena aksinya yang luwes dan mencuri perhatian jutaan netizen.
Dalam wawancara singkat, seorang warga Kuantan Singingi, Ibu Yulidar, menyambut positif kabar ini.
“Dulu Pacu Jalur hanya buat kami orang sini. Tapi sekarang, dari anak-anak sampai artis Amerika pun tahu. Luar biasa,” katanya sambil tersenyum.
Artikel Terkait
Kakap Merah vs Salmon, Siapa Raja Gizi Laut yang Sebenarnya?
Tutupnya Gold’s Gym, Peringatan Keras Agar Konsumen Tak Mudah Tergiur Promo