BI Dorong Spin Off Unit Usaha Syariah Jadi Bank Syariah Mandiri, Dorong Ekonomi Syariah Tumbuh

Catatanfakta.com -, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mendorong agar unit usaha syariah (UUS) yang dimiliki bank konvensional melakukan pemisahan (spin off) menjadi bank umum syariah (BUS). Langkah ini diharapkan bisa memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan mendorong pertumbuhan pasar keuangan syariah di Tanah Air.

Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah BI, Imam Hartono, menyatakan dukungannya terhadap upaya ini dalam media briefing di kantor BI, Rabu (4/6).

“Bank Indonesia mendorong, tentunya bersama OJK, bagaimana agar UUS yang ada bisa menjadi BUS,” ujarnya.

Baca Juga: Taylor Swift Beli Master 6 Album Lama, Streaming Meledak hingga 430%

Sementara itu, Kepala Grup Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah BI, Dadang Muljawan, menjelaskan bahwa kebijakan spin off UUS menjadi BUS secara regulasi diatur oleh OJK. Namun BI memandang hal ini dari sisi efektivitas pasar keuangan.

“Kita melihat ada potensi untuk memiliki bank syariah yang lebih besar dan mandiri agar pasar keuangan syariah lebih efisien dan likuid. Ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan liquidity shock ke depan,” jelas Dadang.

Ia menambahkan, sinergi berbagai lembaga seperti BI, OJK, LPS, dan Kementerian Keuangan diperlukan untuk menentukan kebijakan yang tepat dalam pengembangan industri perbankan syariah.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Hapus Kelas 1-3, DPR Rumah Sakit Pemerintah Harus Jadi Contoh!

Menurut Peraturan OJK Nomor 12 Tahun 2023, UUS yang dapat melakukan spin off harus memenuhi kriteria aset minimal 50 persen dari total aset bank induk atau aset minimal Rp50 triliun.

Dengan spin off ini, diharapkan bank syariah bisa semakin mandiri, memiliki struktur modal yang lebih kuat, serta dapat meningkatkan pelayanan dan inovasi produk syariah yang lebih luas.