Generasi Baru, Cerita Baru: Saatnya Baca Karya Anak Muda!
Bosan baca novel dengan tema yang itu-itu saja? Atau butuh karya yang lebih dekat dengan realita kamu sebagai Gen Z atau milenial? Tenang—di Jakarta, sekarang banyak penulis muda yang mulai unjuk gigi lewat cerita yang segar, jujur, dan relatable abis.
Di tahun 2025 ini, mereka nggak cuma hadir di toko buku, tapi juga di platform digital seperti Wattpad, Storial, bahkan TikTok! Nah, buat kamu yang ingin eksplorasi cerita dari suara anak muda Jakarta sendiri, berikut daftar penulis muda yang wajib kamu baca tahun ini.
Baca Juga: Ribuan Warga Nepal Tuntut Kembalinya Raja 'Kami Cinta Raja Lebih dari Nyawa Kami!'
1. Aluna Kirana (@alunakirana_)
Suara Patah Hati yang Lembut dan Dalam
Aluna dikenal lewat puisi dan prosa pendeknya yang sering viral di Instagram dan TikTok. Karyanya banyak membahas soal patah hati, kehilangan, dan proses menyembuhkan diri—dalam bahasa yang puitis tapi tetap sederhana.
Karya terbaru: “Setelah Kamu Pergi, Aku Menemukan Diriku”
Platform: IG Story + Buku fisik indie
Baca Juga: Long Weekend di Puncak Diprediksi Macet, Polisi Siapkan Ganjil Genap hingga One Way
2. Fadil Maulana
Realita Kehidupan Mahasiswa Jakarta
Fadil banyak menulis tentang keresahan mahasiswa: overthinking, quarter-life crisis, dan tekanan sosial. Gaya bahasanya ringan, kadang satir, dan bikin pembaca mikir, “Lho, ini gue banget!”
Karya unggulan: “Skripsi Bukan Akhir Dunia”
Platform: Medium, blog pribadi, dan buku zine
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kembali Tangguhkan Penahanan Mahasiswa Tersangka Demo Ricuh Balai Kota
3. Raisa Nadira
Cerita Fiksi Remaja yang Nggak Cuma Cinta-Cintaan
Raisa menyajikan kisah remaja urban dengan berbagai isu: body image, identitas diri, hingga tekanan akademik. Ia sering menggabungkan format chat, email, dan narasi—membuat ceritanya terasa seperti kehidupan nyata.
Karya terpopuler: “Inbox Rahasia Dira”
Platform: Wattpad & Storial
Baca Juga: Gus Ipul Tegaskan 'Bansos Itu Sementara, Pemberdayaan Selamanya'
4. Yuda Alfarez
Perpaduan Fiksi dan Filosofi Keseharian
Yuda menggabungkan narasi sehari-hari dengan pertanyaan filosofis ringan, seperti "Kenapa kita takut sendiri?" atau "Apa arti pulang?" Tulisannya cocok buat kamu yang suka deep talk sambil ngopi.
Karya terbaru: “Arah Pulang yang Kita Tak Sepakati”
Platform: Buku indie + podcast narasi di Spotify
Artikel Terkait
Jumbo Meledak! Tembus 10 Juta Penonton, Nyaris Geser KKN di Desa Penari
Pesawat Haji Hancur Diserang Israel, Bandara Sanaa Lumpuh Total