“Mungkin Kita Perlu Waktu”: Film Keluarga Penuh Luka, Harapan, dan Makna Komunikasi

Sha Ine Febriyanti, yang berperan sebagai Kasih, bahkan menekankan pentingnya komunikasi dalam keluarga dalam wawancara eksklusif. “Sering kali kita merasa tahu, padahal kita tidak benar-benar mendengarkan,” ujar Sha Ine.

Baca Juga: Roy Suryo Dicecar 24 Pertanyaan soal Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Ungkap Progres Penyidikan

Deretan Pemeran dan Karakter Kuat

Film ini diperkuat oleh para pemeran berbakat yang menampilkan performa akting berkelas:

• Bima Azriel sebagai Ombak, remaja penuh luka yang berusaha memahami rasa kehilangan.

• Lukman Sardi sebagai Restu, ayah yang menanggung duka dan keheningan emosional.

• Sha Ine Febriyanti sebagai Kasih, ibu yang terluka dan terjebak dalam fase penyangkalan.

• Tissa Biani sebagai Aleiqa, sosok yang membawa harapan sekaligus tantangan bagi Ombak.

• Asri Welas sebagai Nana, psikolog yang menjadi jembatan penyembuhan emosional dalam film ini.

Baca Juga: Jelang Final Liga Europa, Amorim Tegaskan Tak Diskusi dengan Mourinho

Mengapa Wajib Ditonton?

Mungkin Kita Perlu Waktu bukan sekadar film drama. Ia adalah cermin kehidupan banyak keluarga, yang tanpa sadar menyimpan trauma dan luka hanya karena tak tahu cara bicara yang benar.

Film ini menawarkan pengalaman sinematik yang emosional, menyentuh, dan menginspirasi penonton untuk lebih peka terhadap hubungan antar anggota keluarga.

Disertai visual yang tenang, sinematografi yang elegan, serta dialog yang kuat namun tidak berlebihan, film ini menjadi salah satu drama keluarga Indonesia yang layak disebut masterpiece emosional tahun ini.

Baca Juga: KUR BRI 2025: Pinjaman Hingga Rp250 Juta Tanpa Agunan, Cek Tabel Angsuran Lengkapnya!

Tanggal Rilis dan Info Tambahan

• Rilis Bioskop: Kamis, 15 Mei 2025

• Durasi: 95 menit

• Genre: Drama Keluarga, Psikologis

• Rating: Untuk 13 tahun ke atas (13+)