catatanfakta.com – Malam itu, aula Soekarno Hatta di Pendopo Bupati Bogor tampak lebih semarak dari biasanya. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, hadir dengan rombongan pengurus PSI Jawa Barat dan disambut langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Kunjungan yang berlangsung pada Jumat malam, 2 Mei 2025 ini bukan sekadar seremonial politik, melainkan menjadi titik awal pertemuan dua pemimpin muda yang membawa harapan baru bagi pembangunan Kabupaten Bogor.
Dalam suasana penuh keakraban, Bupati Rudy menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya atas kunjungan Kaesang. Bagi Rudy, ini bukan pertemuan biasa, melainkan dialog bermakna antar sahabat yang memiliki kepedulian yang sama terhadap masa depan daerah. “Banyak hal kita bahas malam ini. Obrolan santai tapi penuh gagasan. Mas Kaesang menyampaikan banyak ide yang sangat relevan untuk membangun Kabupaten Bogor. Tentu kami terbuka untuk bersinergi bersama PSI, demi kemajuan daerah kita lima tahun ke depan,” ujar Rudy dengan nada optimis.
Kaesang pun tidak datang dengan tangan kosong. Selain membawa semangat baru, ia menyampaikan arah gerak PSI ke depan yang akan fokus pada pemberdayaan generasi muda. Dalam pidatonya, ia menyebut Bogor bukan sekadar kota transit, melainkan daerah yang menyimpan banyak potensi dan kenangan, termasuk ketika Persis Solo—klub yang dipimpinnya—naik kasta ke Liga 1 di Stadion Pakansari. “Bogor punya banyak kenangan buat saya. Hari ini kami datang untuk kulonuwun kepada Pak Bupati, dan memberi semangat kepada kader PSI agar terus bersinergi dengan pemerintah daerah,” ucap Kaesang.
Baca Juga: Rudy Susmanto Siapkan Sekolah Gratis Berkualitas: Cetak Biru Pendidikan Baru di Bogor Dimulai
Lebih jauh, Kaesang menjelaskan bahwa PSI hadir bukan hanya untuk politik elektoral semata. Partai yang dipimpinnya ingin menjadi katalisator bagi anak-anak muda agar mampu menghadapi tantangan zaman, terutama bonus demografi yang sedang dialami Jawa Barat. “Kami ingin anak muda sukses di usia muda, dan PSI siap mendampingi mereka dengan program-program konkret,” tegasnya. Ia menyebut pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan ekonomi kreatif sebagai jalan utama untuk menciptakan lapangan kerja berbasis potensi lokal.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari konsolidasi PSI menjelang Kongres Nasional yang akan digelar pada 19–20 Mei di Solo. Namun lebih dari sekadar persiapan internal, langkah Kaesang ke Bogor ini jelas mengirim sinyal bahwa PSI ingin membangun aliansi strategis dengan pemerintah daerah dalam menciptakan pemerintahan yang inklusif, progresif, dan berorientasi pada generasi muda.
Tanpa banyak formalitas, pertemuan ini berhasil membuka ruang kolaborasi nyata antara kepala daerah dan pimpinan partai politik. Dalam konteks politik nasional yang kerap kaku dan penuh agenda tersembunyi, langkah seperti ini menjadi angin segar—menunjukkan bahwa dialog bisa dilakukan dengan cara yang hangat, terbuka, dan berorientasi pada kepentingan publik. Kolaborasi antara Kaesang dan Rudy bisa menjadi contoh bahwa masa depan politik Indonesia ada di tangan mereka yang berani membuka ruang bagi gagasan, bukan hanya kekuasaan.
Artikel Terkait
Rudy Susmanto Hadiri Rakor Gawe Rancage, Komitmen Majukan Desa dan Kelurahan di Jawa Barat
Dari Desa untuk Indonesia: Rudy Susmanto Nyatakan Perang Lawan Kemiskinan dan Stunting di Jawa Barat
Bupati Bogor Rudy Susmanto Dorong Langkah Nyata Tangani HIV/AIDS, Gandeng Yayasan LEKAS
Ribuan Doa Mengudara: Rudy Susmanto Iringi 435 Jamaah Haji Bogor Menuju Tanah Suci
Harukan Jamaah, Rudy Susmanto Sarapan dan Titip Doa Sebelum Kloter 2 Haji Bogor Diberangkatkan