catatanfakta.com – Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan komitmennya untuk mengatasi persoalan HIV/AIDS di Kabupaten Bogor dengan langkah-langkah konkret dan teknis. Komitmen ini disampaikan saat menerima audiensi Yayasan Lembaga Kajian Strategis (LEKAS) di Pendopo Bupati, Rabu (30/4).
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat strategis, termasuk Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, serta kepala dinas terkait lainnya.
“Hari ini kita berdiskusi terkait langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menangani, menindaklanjuti, mencegah, dan mengobati penyebaran virus HIV/AIDS di Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.
Baca Juga: Dari Desa untuk Indonesia: Rudy Susmanto Nyatakan Perang Lawan Kemiskinan dan Stunting di Jawa Barat
Ia menekankan pentingnya menghasilkan kebijakan yang bukan hanya seremonial, melainkan benar-benar menyentuh akar permasalahan. “Pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS di Kabupaten Bogor adalah persoalan serius. Pertemuan ini harus menghasilkan langkah-langkah konkret, langkah teknis, dan saya akan aktif di dalamnya,” tegasnya.
Yayasan LEKAS, yang selama ini aktif dalam advokasi dan penanggulangan HIV/AIDS, turut memberikan masukan dalam audiensi tersebut. Organisasi ini menjadi wadah berbagai komunitas kesehatan yang bergerak dalam pemantauan serta pelaksanaan program-program penanggulangan HIV/AIDS di wilayah Bogor.
Rudy juga menyampaikan bahwa usulan dari LEKAS akan menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan. Ia berharap pendekatan yang dilakukan hari ini akan memberi dampak jangka panjang.
Baca Juga: Bandung Gaspol Wujudkan Target Three Zero HIV/AIDS, Pemerintah Ajak Warga Bergerak Bersama!
“Yang kita lakukan hari ini tidak akan menyelesaikan masalah di tahun depan, tapi langkah yang kita ambil hari ini, minimal akan berbuah baik dalam 20 tahun ke depan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Rudy juga mengingatkan pentingnya memastikan organisasi atau komisi yang dibentuk pemerintah tetap berjalan optimal. “Kalau ada organisasi yang SK-nya sudah berakhir, segera ditindaklanjuti. Jangan sampai aktivitasnya terhenti hanya karena kendala administrasi,” tandasnya.
Rudy mengakhiri pernyataannya dengan ajakan kuat agar seluruh unsur pemerintah hadir dan melindungi masyarakat secara nyata. “Kalau tidak kita mulai sekarang, dan kita pura-pura tutup mata, yang rugi adalah kita sendiri,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Waspadai 6 Faktor Penularan HIV yang Wajib Diperhatikan
Mengidap HIV, Satu Pasien Mpox Meninggal Dunia di RSCM
Rudy Susmanto Dianugerahi Brevet Kehormatan, Resmi Jadi Warga Kavaleri TNI AD
Momen Bersejarah: Rudy Susmanto Disematkan Brevet Kehormatan, Menjadi Bagian dari Kavaleri TNI AD
Angka Kasus HIV Bandung Tembus 9.700! Pemkot Teriakkan STOP dan Ajak Warga Akhiri Diskriminasi