catatanfakta.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar layanan vasektomi gratis dalam rangka memperingati Hari Kartini, Senin (21/4/2025), bertempat di Puskesmas Beji.
Program ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Kota Depok, May Haryanti, mengungkapkan antusiasme masyarakat jauh melebihi ekspektasi.
Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis Buat Calon Pengantin di Depok, PKK Gercep Dukung!
"Target awal kami hanya tiga orang, namun yang mendaftar mencapai 16 akseptor. Ini menunjukkan bahwa pria ber-KB itu luar biasa," ujar May kepada berita.depok.go.id.
Prosedur vasektomi dilakukan oleh tim medis dari RS Universitas Indonesia dan BKKBN. Usai tindakan, para peserta juga dibekali kontrasepsi tambahan berupa kondom untuk memastikan efektivitas pasca-prosedur.
May menjelaskan, keterlibatan pria dalam program KB sangat penting sebagai bentuk kontribusi bersama dalam pengendalian pertumbuhan penduduk.
Baca Juga: Warga Depok Kini Bisa Dapatkan Layanan Kesehatan Gratis di Puskesmas: Ini syaratnya!
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengubah persepsi bahwa urusan KB bukan hanya tanggung jawab perempuan, tetapi juga peran aktif laki-laki sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Tim Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fitri Wardhani, menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang digelar serentak di 18 kabupaten/kota se-Jawa Barat, dengan pusat kegiatan di Kabupaten Majalengka.
“Kota Depok termasuk yang menunjukkan respons positif. Harapan kami, semakin banyak pria yang bersedia berperan aktif dalam pengendalian populasi,” ungkap Fitri.
Baca Juga: Jaro Ade Pastikan Pospam Mudik Sediakan Layanan Kesehatan Gratis
Sebagai informasi, vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi permanen pada pria dengan cara memotong atau menyumbat saluran sperma (vas deferens). Dengan tindakan ini, sperma tidak lagi keluar bersama air mani, sehingga mencegah kehamilan tanpa mengganggu fungsi seksual.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk kesadaran baru dalam pengelolaan keluarga yang lebih adil dan setara antara suami dan istri.
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Perkuat Langkah Antisipasi PMK, Fokus pada Kesehatan Ternak Jelang Idul Fitri
Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Upaya Deteksi Dini Kesehatan Masyarakat Bogor di Tahun 2025
Warga Bogor Wajib Tahu! Begini Cara Dapat Layanan Kesehatan Gratis
Cek Kesehatan Gratis Serentak di Seluruh Indonesia! Quick Win Presiden Prabowo Resmi Dimulai Hari Ini
Cek Kesehatan Gratis! Pemkot Bogor Pastikan Pemudik Selamat