catatanfakta.com – Menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H, Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, melakukan pemantauan langsung ke sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) di wilayah barat Kabupaten Bogor pada Minggu (30/3/2025).
Dalam kunjungannya, Jaro Ade memastikan bahwa setiap Pospam telah menyediakan layanan kesehatan gratis bagi para pemudik yang membutuhkan.
Pemantauan dilakukan di beberapa titik strategis seperti simpang lingkar Dramaga, Ciampea, hingga Leuwiliang. Selain memantau kelancaran lalu lintas, Wabup juga mengecek kesiapan tenaga medis dari Dinas Kesehatan yang berjaga di tiap Pospam melalui Puskesmas setempat.
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Bogor Kompak Tunaikan Zakat Lewat Baznas
Layanan ini difokuskan pada pemberian pertolongan pertama serta pemeriksaan kesehatan ringan secara cuma-cuma.
"Hari ini sambil menunggu buka puasa, saya memantau pos-pos pengamanan mudik. Di Dramaga tahun lalu macet di H-3 sampai H-1, tapi sekarang alhamdulillah lancar," ujar Jaro Ade di sela-sela peninjauan. Ia menambahkan, kondisi di Ciampea juga cukup kondusif, meski sempat terjadi kemacetan di Leuwiliang akibat beberapa angkot yang berhenti sembarangan.
Jaro Ade mengaku telah mengambil langkah langsung atas kondisi tersebut dengan memberikan insentif kepada para sopir angkot agar sementara libur dan bisa berkumpul bersama keluarganya selama libur Lebaran. "Atas arahan Bupati Bogor, saya berikan insentif kepada para supir agar mereka bisa rehat. Ini bentuk kepedulian agar mereka pun bisa menikmati momen Lebaran," jelasnya.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja! Wakil Bupati Bogor Langsung Gaspol Pimpin Pembangunan
Tak hanya itu, Jaro Ade juga menyampaikan pesan penting agar para aparat pemerintah senantiasa hadir di tengah masyarakat selama masa liburan ini. "Pemerintah harus hadir untuk melayani, bukan merugikan. Kita harus membina masyarakat, bukan malah membuat situasi makin sulit," tegasnya.
Selain kesiapan Pospam, perhatian juga diarahkan pada sektor pariwisata. Jaro Ade menghimbau para pengelola wisata untuk lebih ramah terhadap pengunjung dan menjauhi praktik premanisme. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat serius dalam memberantas aksi premanisme di area wisata. "Instruksi Pak Gubernur dan Bupati sudah jelas, premanisme harus diberantas, terutama di tempat-tempat wisata yang jadi fokus pemantauan," tandasnya.
Langkah-langkah konkret ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Bogor dalam memastikan kenyamanan, keamanan, dan kesehatan pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran berlangsung.
Artikel Terkait
Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, Ungguli Kekayaan Bupatinya Sendiri
Harga Pangan Stabil! Pemkab Bogor Rutin Gelar GPM untuk Warga
Pemkab Bogor Dorong PWI Lebih Aktif, Minta Anggota Jaga Nama Baik Organisasi
Pemkab Bogor Segera Bentuk Satgas Berantas Premanisme, Siap Wujudkan Keamanan Maksimal