Ekspor Sandal Sleeper ke Jepang: Bukti Produk Kota Bandung Mendunia

photo author
- Selasa, 29 April 2025 | 19:59 WIB
Produk alas kaki khususnya sleeper dari Kota Bandung berhasil menembus pasar Jepang. Sebanyak satu kontainer barang ekspor berupa sleeper dari PT. Cresco dilepas menuju Jepang oleh Wakil Wali Kota Bandung Erwin di Kawasan Industri Mekar Raya, Mekar Mulya, Kecamatan Panyileukan, Senin (21/4/2025).  (Ist.)
Produk alas kaki khususnya sleeper dari Kota Bandung berhasil menembus pasar Jepang. Sebanyak satu kontainer barang ekspor berupa sleeper dari PT. Cresco dilepas menuju Jepang oleh Wakil Wali Kota Bandung Erwin di Kawasan Industri Mekar Raya, Mekar Mulya, Kecamatan Panyileukan, Senin (21/4/2025). (Ist.)

catatanfakta.com - Kota Bandung semakin menegaskan diri sebagai pusat industri dengan kualitas produk yang mampu bersaing di pasar global.

Pada Senin, 21 April 2025, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, secara resmi melepas ekspor pertama produk alas kaki berupa sandal sleeper dari PT. Cresco menuju Jepang. Acara tersebut berlangsung di Kawasan Industri Mekar Raya, Kecamatan Panyileukan, dan menjadi simbol penting kebangkitan ekonomi industri Kota Bandung.

Erwin dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam terhadap PT. Cresco yang telah berhasil meraih kesuksesan di pasar global. "Hari ini adalah hari penuh semangat dan harapan.

Baca Juga: Inovatif Gibran Rakabuming Raka Indonesia Harus Berkibar dengan Hilirisasi Industri: Tak Lagi Ekspor Bahan Mentah!

Ekspor bukan sekadar pengiriman barang antarnegara, tetapi juga pengiriman pesan bahwa Kota Bandung punya sumber daya manusia unggul dan produk berkualitas tinggi," ujar Erwin.

Ekspor ini tidak hanya menggambarkan kualitas produk Bandung, tetapi juga keberhasilan dalam menciptakan produk yang diterima dengan baik di negara dengan standar ekspor ketat seperti Jepang.

Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi perkembangan industri melalui program pelatihan, perizinan, dan dukungan bagi UMKM. Dalam upayanya membangun ekosistem industri yang kompetitif, Erwin menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.

Baca Juga: Nvidia Tunda Peluncuran Prosesor AI H20 Akibat Pembatasan Ekspor

"Kami memiliki visi membangun pusat inkubasi UMKM di 30 kecamatan di Kota Bandung. Mudah-mudahan ke depan UMKM bisa berkolaborasi dengan pelaku ekspor seperti PT. Cresco," tambahnya.

Ketua Kawasan Industri Mekar Raya, Sunarto, juga menyampaikan harapannya agar ekspor ini dapat menggairahkan kembali industri yang sempat surut. Kawasan ini, yang dulunya merupakan pusat aktivitas industri ekspor, kini menghadapi tantangan, di mana hanya beberapa perusahaan yang masih menjalankan ekspor secara rutin. "Semoga ekspor PT. Cresco ini dapat menjadi titik balik dan memicu kebangkitan kembali industri di kawasan ini," ujarnya.

Secara keseluruhan, ekspor dari Bandung menunjukkan tren positif meskipun terdapat tantangan ekonomi global. Ronny Ahmad Nurudin, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, mencatatkan nilai ekspor Kota Bandung hingga Maret 2025 mencapai USD 92 juta, dengan Jepang menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor. "Ekspor ke Jepang bahkan lebih tinggi dibandingkan Amerika, mencapai USD 8,4 juta," ujar Ronny.

Baca Juga: SULAWESI BARAT EKSPOR PULUHAN RIBU CANGKANG SAWIT KE JEPANG

Dengan target ekspor yang terus meningkat, Kota Bandung berusaha memperkuat peranannya sebagai kekuatan ekonomi di Indonesia dengan memperkenalkan produk-produk unggul dari berbagai sektor industri.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: jabarprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X