Nvidia Tunda Peluncuran Prosesor AI H20 Akibat Pembatasan Ekspor

photo author
- Rabu, 29 November 2023 | 18:00 WIB
Ilustrasi chip Nvidia.  (Ilustrasi chip Nvidia. )
Ilustrasi chip Nvidia. (Ilustrasi chip Nvidia. )

 

Catatanfakta - Nvidia, perusahaan teknologi global yang terkenal dengan inovasi prosesor Artificial Intelligence (AI), terpaksa menunda peluncuran produk terbarunya, H20.
Keputusan ini diambil menyusul adanya aturan pembatasan ekspor di Amerika Serikat.

Peluncuran H20 yang seharusnya dilakukan pada bulan November ini harus diubah jadwalnya setelah Nvidia mendapati adanya hambatan dalam kebijakan ekspor yang berlaku.

Reuters melaporkan bahwa pembatasan tersebut juga memaksa Nvidia untuk meminta maaf kepada konsumen, terutama di China, yang menjadi salah satu pasar utama perusahaan ini.

Baca Juga: Infinix Hot 30i : Gila! Smartphone Monster dengan Layar 90Hz dan Memori 128GB Hanya Rp 1,5 Jutaan!

Sebagai tanggapan atas situasi ini, Nvidia menyatakan bahwa peluncuran H20 akan segera dilaksanakan setelah pembatasan ekspor dihapus, dengan perkiraan waktu pada bulan Maret 2023.

Pembatasan ekspor ini juga memengaruhi beberapa produk lain dari Nvidia, termasuk L20 PCIe dan L2 PCIe.

Sebelum kebijakan pembatasan ini diterapkan, saham Nvidia sempat mengalami kenaikan sebesar 3,3 persen.

Baca Juga: Xiaomi Menggebrak Dunia Teknologi dengan Gelombang Kedua HyperOS!

Namun, dengan adanya perubahan ini, perusahaan terpaksa menghadapi tantangan dalam menjaga kestabilan pasar.

Salah satu alasan utama di balik pembatasan ekspor, terutama ke China, adalah untuk memberikan dukungan bagi produk-produk lokal.

Contohnya, Huawei juga memiliki rencana peluncuran prosesor terbaru mereka pada bulan yang sama.

Baca Juga: Samsung Rencanakan Gebrakan, HP Layar Lipat Terjangkau Akan Hadir di Tahun 2024

Nvidia, yang saat ini telah menguasai lebih dari 90 persen pasar prosesor AI di China dengan nilai pasar mencapai 7 miliar USD (sekitar Rp108 miliar), berharap dapat segera melanjutkan peluncuran produk terbarunya setelah melewati periode pembatasan ekspor ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X