Gebrakan Kecamatan Cibinong! Inovasi Baru Wujudkan Bogor Sehat Jadi Perhatian Publik

Konsep ini memperkuat enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup kesehatan, pendidikan, sosial, ketertiban, permukiman, serta infrastruktur. Salah satu narasumber, Muftia, menegaskan bahwa Posyandu New bukan sekadar tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Sinergi Hebat! Pemkab Bogor dan Kejari Cibinong Mulai 2025 dengan Langkah Besar

"Melalui Posyandu New, kader tidak hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga aspek lain seperti kebersihan lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ini adalah model baru yang lebih komprehensif," ujar Muftia.

Dewi, Kasi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Cibinong, turut memberikan apresiasi terhadap antusiasme peserta yang luar biasa dalam acara ini. Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam membangun lingkungan yang lebih sehat.

"Saya berharap kegiatan ini menghasilkan aksi nyata, baik berupa pendataan maupun tindakan langsung di masyarakat. Harapannya, Cibinong bisa menjadi wilayah yang lebih sehat di masa depan," ucap Dewi.

Baca Juga: Dari Cibinong ke Jalak Harupat: Atlet Difabel Kabupaten Bogor Siap Bersaing di Piala Gubernur Jabar 2024

Selama tiga hari pelaksanaan, berbagai materi krusial dibahas, mulai dari strategi menangani stunting, program Open Defecation Free (ODF), hingga tanda bahaya pada bayi dan balita. Salah satu peserta, dr. Amelia, mengungkapkan betapa pentingnya ilmu yang diperoleh selama kegiatan berlangsung.

"Seru banget! Semua kader di sini sangat antusias. Harapannya, ilmu yang diperoleh bisa disebarluaskan ke warga sekitar, tetangga, bahkan keluarga sendiri. Semoga warga Cibinong semakin sehat dan bisa menjalankan rencana aksi dengan baik," kata Amelia dengan penuh semangat.

Kegiatan ini juga memberikan berbagai anjuran kesehatan kepada masyarakat, di antaranya:

Baca Juga: Cibinong Situ Plaza Kini Jadi Ruang Bermain Ramah Anak, Apa Bedanya?

1. Menjaga pola makan sehat untuk mencegah stunting sejak dini.

2. Meningkatkan kebersihan lingkungan guna mencapai status ODF.

3. Memperhatikan kesehatan mental, terutama bagi anak muda yang menghadapi tekanan hidup.

"Jika merasa kesulitan atau ada beban berat, jangan ragu untuk mencari bantuan. Jangan biarkan stigma menghalangi kita untuk mendapatkan dukungan," ujar salah satu pemateri terkait kesehatan mental.

Sebagai penutup, harapan besar disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Dengan program-program kesehatan yang terus berjalan, diharapkan semakin banyak perubahan positif yang terjadi.