catatanfakta.com - Tim Semar UGM kembali membuktikan keunggulannya di tingkat internasional! Kali ini, mereka sukses mengukir prestasi gemilang di ajang Shell Eco Marathon Asia Pacific and Middle East 2025 yang berlangsung di Doha, Qatar.
Dalam kompetisi bergengsi tersebut, Semar UGM berhasil meraih Juara II di kategori Prototype Battery Electric.
Kompetisi yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail pada 8-12 Februari 2025 ini menjadi ajang pembuktian bagi tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Dengan mobil prototipe berbasis motor listrik yang ditenagai baterai, mereka menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa dalam efisiensi energi.
Baca Juga: Pemkot Payakumbuh Pelajari Inovasi Kampung Ramah Lingkungan di Kabupaten Bogor
“Keseluruhan total energi yang digunakan dalam percobaan akan dijadikan bahan perhitungan mileage yang berhasil ditempuh,” ungkap Hans Tobias Sihombing, General Manager Semar UGM.
Meski menghadapi tantangan di lintasan, Semar UGM tetap tampil maksimal. Trek yang lebih berat dari biasanya tak menghalangi mereka untuk melaju dengan performa terbaik.
“Karakteristik treknya berbeda, jadi lebih berat untuk bisa mendapatkan kecepatan yang sama,” tambah Hans.
Baca Juga: Inovasi Digital KPRI Beriman: Kunci Penguatan Ekonomi Lokal di Bogor
Prestasi Semar UGM tahun ini menambah daftar panjang pencapaian mereka di ajang Shell Eco Marathon.
Sejak 2022, tim ini telah berkali-kali mengibarkan nama Indonesia di podium juara. Tahun itu, mereka menyabet juara 1 kategori Prototype Battery-Electric dan juara 2 kategori Urban Concept Internal Combustion Engine di Sirkuit Mandalika, NTB.
Pada 2023, mereka kembali mengukuhkan dominasi dengan membawa pulang juara di kategori Bahan Bakar Hidrogen. Bahkan, mereka berhasil mengalahkan tim unggulan dari Universitas Teknologi Nanyang Singapura dan Temasek Polytechnic.
Jarak tempuh yang dicapai Semar Urban UGM pada tahun tersebut mencapai 276,4 kilometer per meter kubik, mengungguli pesaing terdekat yang hanya mencatatkan 238,4 kilometer per meter kubik.
“Bersyukur selama delapan bulan terakhir kami sibuk dalam manufaktur dan persiapan mobil ini. Alhamdulillah, hasilnya melebihi ekspektasi,” ungkap Adzim Mardiansjah, manajer Tim Semar UGM 2023.
Artikel Terkait
Inovasi Pendidikan: BINUS University dan Kementerian UMKM Kolaborasi dalam Smart Factory Training Center
Rahasia RSUD Ciawi Dipuji Dunia: Inovasi Kesehatan yang Mengejutkan
Menyelamatkan Satwa Langka dengan IVF: Inovasi IPB Menggunakan Teknologi Bayi Tabung Untu Konservasi
Inovasi Layanan Transportasi Nataru 2024/2025: Pusintrans Integrasikan Teknologi Pantauan Udara untuk Efisiensi dan Keamanan
Ketua DPRD Bogor Dukung Inovasi Kawasan Berikat Bersinar untuk Cegah Narkoba di Gunung Putri