catatanfakta.com - Pemerintah Kota Payakumbuh melakukan kunjungan kerja ke Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Kerinci Bromo Bersama Satu Tujuan (KRIBO) yang terletak di Perumahan Bojong-Depok Baru RW 19, Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Pj. Walikota Payakumbuh, Suprayitno, ini bertujuan untuk mempelajari strategi pengelolaan lingkungan yang telah diterapkan di Kabupaten Bogor.
Turut hadir dalam rombongan, Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, yang menyambut langsung para tamu, Kamis (13/2/25).
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengungkapkan bahwa Kabupaten Bogor terus berinovasi dalam pengelolaan lingkungan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan luas wilayah hampir 3.000 km² dan 40 kecamatan, berbagai tantangan lingkungan seperti pengelolaan sampah dan tata ruang menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
“Sebagai daerah dengan populasi yang besar, kami terus berupaya menerapkan kebijakan lingkungan berkelanjutan. Program Kampung Ramah Lingkungan seperti KRIBO ini menjadi bukti nyata bahwa komunitas memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujar Bachril Bakri.
Baca Juga: Isra Mi'raj di Bogor: Pj. Bupati Tunjukkan Kepedulian Melalui Bantuan dan Aksi Lingkungan
Selain pengelolaan lingkungan, Pj. Bupati juga menyoroti upaya penanganan permasalahan sosial di Kabupaten Bogor, termasuk angka stunting yang mengalami penurunan berkat sinergi dengan berbagai pihak.
“Melalui pendekatan kolaboratif, berbagai tantangan sosial dapat ditangani dengan lebih efektif. Ini juga menjadi contoh bagaimana kebijakan lingkungan bisa beriringan dengan pembangunan sosial,” tambahnya.
Pj. Walikota Payakumbuh, Suprayitno, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan serta kesempatan untuk belajar langsung dari keberhasilan Kabupaten Bogor dalam mengelola lingkungan.
Baca Juga: Edukasi Ramah Lingkungan: Chevron dan YCAB Latih Siswa Sekolah Olah Sampah Jadi Produk Bernilai
Ia berharap pengalaman ini dapat diterapkan di Payakumbuh guna meningkatkan kualitas lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
“Kami ingin melihat bagaimana Kabupaten Bogor mengelola tata ruang, penanganan PKL, serta program lingkungan berbasis komunitas. Apa yang kami pelajari di sini akan menjadi referensi penting dalam membangun Payakumbuh yang lebih hijau dan asri,” ungkap Suprayitno.
Artikel Terkait
Berjazz dan Berpetualang: Java Jazz Festival 2024 Hadirkan Booth KLHK untuk Edukasi Lingkungan Hidup dan Satwa Dilindungi
Aktivis Lingkungan Polewali Mandar Gelar Aksi Bersih Pantai, Aksi Kompak Sahabat Penyu Menyambut Hari Laut Sedunia
Tak Biasa! PPIH Berjibaku dengan Lingkungan dan Makanan di Makkah selama haji
Penelitian Terbaru Temukan Ada Risiko Hipertensi pada Pekerja yang Bekerja di Lingkungan Bising