catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor mengadakan kegiatan evaluasi terkait tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kegiatan ini melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Bogor dan diselenggarakan di Kecamatan Tamansari pada Minggu (26/1/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri.
Bachril Bakri, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan evaluasi tersebut adalah untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama tahapan pilkada dan mencari solusi atas setiap kendala yang ada, guna meningkatkan kualitas Pemilu di masa mendatang.
Baca Juga: Drama Pilkada 2024: Pj. Bupati Bogor Turun Langsung ke Babakan Madang
"Kegiatan evaluasi pemilu ini sangat penting untuk menginventarisir segala permasalahan yang terjadi, sehingga dapat dijadikan bahan perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu ke depan," katanya.
Sementara itu, Pj. Bupati juga menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara Pemkab Bogor dan KPU dalam menyelenggarakan evaluasi tersebut.
Ia menekankan pentingnya melihat berbagai aspek dalam Pilkada, mulai dari partisipasi pemilih, sosialisasi, hingga penggunaan anggaran, yang dinilai sebagai indikator kesuksesan pelaksanaan Pilkada.
Baca Juga: Mengapa Partisipasi Pasca-Pilkada Itu Penting? Begini Penjelasannya!
Bachril menegaskan bahwa meskipun terdapat beberapa kendala selama pelaksanaan, secara keseluruhan Pilkada di Kabupaten Bogor berlangsung dengan aman, kondusif, dan kredibel.
"Secara umum, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor berjalan baik dengan sedikit pelanggaran, jauh lebih baik dibandingkan daerah lain," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia, menjelaskan bahwa evaluasi ini juga melibatkan 320 PPK yang hadir mewakili 40 kecamatan.
Baca Juga: Pilkada 2024: Pemkab Bogor dan DPD RI Ungkap Masalah di TPS
Mereka memberikan masukan mengenai berbagai persoalan yang timbul, seperti partisipasi pemilih, logistik, hingga data pemilih yang perlu diperbaiki.
"Kami mengumpulkan PPK dari masing-masing divisi untuk menyampaikan masukan terkait persoalan yang timbul, seperti partisipasi pemilih, logistik, dan data pemilih. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami dalam penyelenggaraan Pilkada selanjutnya," ujar Adi.
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Perkuat Langkah Antisipasi PMK, Fokus pada Kesehatan Ternak Jelang Idul Fitri
Inovasi Pemkab Bogor 2025: Cara Jitu Kendalikan Inflasi hingga Bangkitkan Ekonomi
Pemkab Bogor Dorong Desa Jadi Mandiri, Targetkan Transformasi 30 Desa di 2025
Pemkab Bogor Gandeng Malindo Feedmill, Salurkan 40 Ribu Telur untuk Percepat Penurunan Stunting
Pemkab Bogor Jadi Rujukan Nasional dalam Pengendalian Stunting, Pansus DPRD Banjarbaru Lakukan Studi Banding