“Saya sangat mendukung kegiatan ini sebagai upaya perusahaan dalam pencegahan stunting di masyarakat, khususnya di Tajurhalang dan Bojonggede,” ujarnya.
Selain bantuan paket nutrisi, TP PKK Kabupaten Bogor telah berupaya melakukan pencegahan stunting melalui pos pelayanan terpadu (Posyandu) yang berada di setiap desa.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Rumah Sehat Baznas, Pemkab Bogor Optimis Bantu Warga Sakit Tanpa Biaya
"Lewat Posyandu, kami dapat terus memonitor perkembangan anak balita dan mencegah kasus stunting baru," terang Indah Dewi.
Program CSR ini diharapkan dapat berlanjut ke kecamatan lain, sehingga dampaknya akan lebih luas dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bogor.
Bachril Bakri mengutarakan harapannya agar inisiatif ini memberikan berkah bagi semua dan menjadi langkah nyata untuk mewujudkan generasi Kabupaten Bogor yang sehat dan bebas dari stunting.
Baca Juga: SIOBOI LUMPAT Diluncurkan, Inovasi Pemkab Bogor Dongkrak Penerimaan Pajak MBLB
Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Kabupaten Bogor berharap dapat menjadi daerah percontohan yang berhasil menangani stunting secara menyeluruh dan komprehensif, selaras dengan tujuan Indonesia Emas 2045.
Artikel Terkait
SDN 1 Pakansari Jadi Pilot, Program Makan Gratis Pemkab Bogor Hadapi Stunting?
Bagaimana Pemkab Bogor dan Baznas Kab Bogor Membuat Zakat Lebih Efektif untuk Masyarakat?
Pemkab Bogor Gelar Festival Musik Amphitheater, Upaya Tarik Minat Wisatawan dan Majukan Ekonomi Kreatif
Bangunan Liar Kembali Berdiri di Puncak, Pemkab Bogor Bertindak Tegas
Coffee Morning DPRD & Pemkab Bogor: Komitmen Bersama Realisasikan APBD yang Pro-Rakyat