Dukungan Swasta Beri Harapan Baru untuk Cegah Stunting di Bogor

photo author
- Jumat, 15 November 2024 | 14:04 WIB
Pj Bupati Bogor apresiasi peran Swasta dukung pencegahan Stunting di Kabupaten Bogor  (Humas Bogor)
Pj Bupati Bogor apresiasi peran Swasta dukung pencegahan Stunting di Kabupaten Bogor (Humas Bogor)

catatanfakta.com - Penjabat (Pj.) Bupati Bogor, Bachril Bakri, memberikan apresiasi tinggi kepada pihak swasta yang telah menunjukkan dukungan nyata dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencegah stunting di Kabupaten Bogor.

Salah satu bentuk nyata dukungan ini terlihat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) bersama PT. Sarihusada Generasi Mahardika (SGM) di Kecamatan Tajurhalang dan Bojonggede.

Pada hari Jumat, 15 November 2024, kegiatan CSR yang melibatkan kedua perusahaan tersebut berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Tajurhalang. Program ini meliputi penyaluran paket sembako dan nutrisi kepada 200 warga penerima bantuan di Kecamatan Tajurhalang serta 100 warga di Kecamatan Bojonggede.

Baca Juga: PT KAI Daop 7 Madiun 'Menggila' dengan Dana CSR Rp293,76 Juta! Apa yang Mereka Lakukan?

Selain itu, kegiatan ini juga menyelenggarakan seminar yang memberikan edukasi tentang pentingnya nutrisi dalam mencegah stunting, yang dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan dari PT. Indomarco Prismatama, PT. SGM, serta sejumlah pejabat daerah.

"Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai dukungan dari perusahaan terhadap program pemerintah dalam rangka pencegahan stunting di wilayah Kabupaten Bogor,” ujar Bachril Bakri.

Menurutnya, stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga lintas sektoral. "Masalah stunting ini perlu sinergi, kolaborasi, dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan agar penanganannya dapat lebih terintegrasi dan komprehensif," tambahnya.

Baca Juga: Karang Taruna Kec Cibinong Gandeng Advokat Berikan Penyuluhan Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Stunting di Kabupaten Bogor menjadi tantangan serius yang membutuhkan pendekatan berkelanjutan dan inovatif untuk meminimalkan angka prevalensinya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, meskipun tingkat prevalensi stunting di daerah ini telah mengalami penurunan, angka tersebut masih menjadi perhatian pemerintah daerah yang terus berupaya keras bersama mitra swasta dan masyarakat untuk mencapai Kabupaten Bogor yang bebas stunting pada 2045.

Dukungan Tim Penggerak PKK untuk Program Pencegahan Stunting

Pj. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor, RR. Indah Dewi Pangesti Bachril, menyambut baik inisiatif ini.

Baca Juga: Komitmen Transparansi, Pemkab Bogor Sabet Predikat Informatif 2024

Menurutnya, stunting adalah masalah mendesak yang perlu diatasi bersama, terutama karena menyangkut masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X