Pembangunan dan pengelolaan RBRA tidak hanya dilakukan di area buatan, tetapi juga di lingkungan alami, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak-anak.
Baca Juga: Bullying dan Narkoba Jadi Fokus Pemkab Bogor dalam Peringatan Harganas dan Hari Anak Nasional
Upaya ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI).
Diharapkan, dengan adanya program RBRA ini, Kabupaten Bogor dapat terus mempertahankan status sebagai Kabupaten Layak Anak yang tidak hanya terpaku pada sertifikasi, tetapi juga kualitas hidup anak-anak di dalamnya.
Dengan pendekatan yang terus berkembang dan sinergi berbagai pihak, Bogor berkomitmen untuk menjadi kabupaten yang peduli, aman, dan nyaman bagi generasi mudanya.
Artikel Terkait
Hacker? Ibu Muda Terkait Video Pelecehan Seksual Terhadap Anak Diperiksa Polda Metro Jaya
Kemenag Catat Rekor MURI, Serahkan 2 Juta Paket Santunan untuk Anak Yatim dan Difabel
Indonesia Peringati Hari Anak Nasional 2024
Pelatihan Jurnalis Warga Tingkat SLTA di Bogor Meriahkan Dunia Jurnalistik Anak Bangsa
Kolaborasi Poltek SSN-Diskominfo Bogor: Cetak SDM Ahli Teknologi dan Keamanan Siber