catatanfakta.com - Film "Pusaka" yang ditunggu-tunggu akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 18 Juli 2024.
Film horor ini akan menjadi tontonan yang sangat dinanti, terutama bagi para pecinta genre horor. Film ini diproduksi atas kerja sama antara MVP Pictures dan A&Z Films, dan diarahkan oleh Rizal Mantovani dengan naskah yang ditulis oleh Husein M. Atmodjo.
MVP Pictures memperkenalkan sebuah pengalaman baru bagi penonton dalam film "Pusaka". "Pusaka" akan menghadirkan lebih dari sekedar ketakutan dan horor; film ini juga ingin menunjukkan kejahatan dan ketegangan dalam satu kemasan, yang sangat didramatisasi dan sulit untuk dijadikan tolak ukur bagi penonton.
Baca Juga: Mengapa Film Horor Sehidup Semati Tidak Bisa Dilewatkan
Amrit Punjabi, salah satu produser film tersebut, menyatakan bahwa "Pusaka" mengajak penonton untuk lebih menghargai peninggalan masa lalu.
Dalam siaran pers rumah produksi di Jakarta, Senin, Punjabi mengatakan bahwa film ini akan menghadirkan pengalaman baru yang belum pernah dirasakan penonton di bioskop.
Ia juga menjanjikan bahwa film ini dapat memberi pesan moral bahwa peninggalan masa lalu harus dihargai dan tidak boleh dimiliki oleh pribadi.
Baca Juga: Berani Nonton Paku Tanah Jawa? Film Horor dengan kelebihan dan Kekurangan Tersendiri
Cerita film "Pusaka" berpusat pada sebuah rumah besar yang merupakan warisan seorang kolektor benda bersejarah. Rumah tersebut dipugar untuk dijadikan sebagai museum dan menyimpan banyak barang peninggalan masa lalu.
Sebuah kelompok pekerja kemudian ditugaskan untuk mendata benda-benda itu. Namun, tanpa disadari, di antara barang-barang bersejarah tersebut ada pusaka yang mendatangkan kutukan bagi mereka yang tidak seharusnya memilikinya.
Di balik kisah horor yang akan dihadirkan dalam film "Pusaka," sutradara Rizal Mantovani menegaskan bahwa sulit menjaga ketegangan pada setiap adegan.
Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra Sutradara Anggy Umbara Ungkap Alasan dalam Film Horor Vina Sebelum 7 Hari
Karena banyak adegan laga yang intens dan menegangkan, maka sulit untuk membuat akting dari para pemain dan sinematografi untuk menjadi harmonis. Namun, para pemain sangat puas dengan skrip film "Pusaka" sehingga membuat kerja sama dengan membantu pembuatan film ini.
Salah satu pemeran dalam film "Pusaka," Slamet Rahardjo Djarot, mengatakan bahwa menjadi bagian dari film tersebut adalah sebuah pengalaman yang sangat luar biasa.
Artikel Terkait
Review Misteri Pemandi Jenazah, Film Horor Indonesia
Exhuma, Film Horor Korea yang Dibintangi Kim Go-eun dan Lee Do-hyun, Cetak Sejarah dengan Raih 3 Juta Penonton dalam Seminggu
Rahasia Sutradara Terungkap! Cerita Inspiratif di Balik Pembuatan Film Horor Korea Terbaru 'Exhuma' yang Bikin Merinding!
Exhuma Geser Parasite: Film Horor Korea Puncaki Daftar Terlaris di Indonesia
Exhuma: Film Horor Korea Terbaru yang Membawa Ketegangan Tanpa Jump Scare