catatanfakta.com - Para jemaah haji Indonesia yang sudah menyelesaikan tahapan lontar jumrah di Mina akhirnya kembali ke Makkah setelah bermalam tiga hari di sana.
Namun, setibanya di Makkah, mereka diminta untuk memulihkan kondisi fisik dan istirahat terlebih dahulu sebelum melakukan ibadah-ibadah selanjutnya.
Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman, mengimbau agar para jemaah istirahat dan tidur cukup di hotel masing-masing terlebih dahulu, sebelum melakukan ibadah thawaf ifadhah, sa'i, dan thawaf wada.
Baca Juga: Resmi: Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Di Tanah Suci Capai 128 Orang.
Menurutnya, kondisi fisik menjadi salah satu faktor yang penting dalam melaksanakan ibadah haji, sehingga pulihkan kondisi fisik menjadi hal yang penting.
Saat melaksanakan tiga ibadah tersebut, para jemaah akan tiba di Masjidil Haram, tempat suci bagi umat Islam dan merupakan pusat ibadah umat Islam di Makkah. Masjidil Haram dianggap sebagai masjid terbesar di dunia dan memiliki kapasitas hingga jutaan orang ketika musim haji tiba.
Ibadah thawaf ifadhah dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan arah searah jarum jam. Thawaf ifadhah dilaksanakan setelah para jemaah kembali dari Mina dan beristirahat terlebih dahulu.
Tindakan ini dilaksanakan sebagai tanda bahwa para jemaah telah kembali ke pusat ibadah utama umat Islam, yang selalu menjadi tujuan utama para jemaah haji selama pelaksanaan ibadah haji.
Setelah thawaf ifadhah selesai, jemaah melanjutkan ibadah sa'i yaitu berlari-lari kecil di antara dua bukit di Makkah, yaitu Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Ini dilakukan untuk mengenang kisah ibu Hajar yang mencari air dan berlari di antara dua bukit tersebut untuk memastikan kebenaran air yang ditemukannya.
Baca Juga: Setelah Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Indonesia Melewati Malam dengan Istirahat di Muzdalifah
Setelah thawaf ifadhah dan sa'i selesai dilaksanakan, jemaah haji yang telah selesai melaksanakan seluruh tahapan ibadah haji akan melaksanakan thawaf wada' sebelum mereka pulang ke negara asal mereka.
Thawaf wada dilakukan sebagai tanda perpisahan dengan Masjidil Haram dan kota suci Makkah. Ibadah tahapan terakhir ini biasanya dilaksanakan paling lambat 12 jam sebelum jadwal kepulangan jemaah ke negara asal mereka.
Artikel Terkait
Rekor Baru, Kurang dari 0,1%, Kuota Haji Indonesia 2024 Terpakai secara Maksimal
Menghindari Travel Haji Ilegal? Ikuti Tips Unik Ini dari Asphurindo
Hari Ini! Gelombang Jemaah Haji Indonesia mulai ke Arafah untuk Wukuf
Haji Makin Berkesan, 11,8 Juta Box Katering Tercicip Selama Satu Bulan Pelaksanaan Haji
PPIH Arab Saudi Siapkan 1.169 Tenda untuk Jemaah Haji Indonesia Wukuf di Arafah