catatanfakta.com - Jemaah haji Indonesia telah melanjutkan rangkaian prosesi haji setelah wukuf di Arafah dengan mabit di Muzdalifah.
Menurut Kabid Humas dan Penerangan Kementerian Agama, Dr. Oman Fathurahman, jemaah berada pada kondisi yang sehat dan aman.
Pada Minggu pagi, setelah menunggu selama beberapa jam, jemaah itu akan didorong menuju Mina untuk menjalankan ritual "melempar jumrah".
Baca Juga: PPIH Arab Saudi Telah Merilis Jadwal Lontar Jumrah untuk Jemaah Haji Indonesia
Meskipun semua fasilitas yang diperlukan telah disediakan untuk para jemaah, namun untuk mengantisipasi kapasitas wilayah Muzdalifah yang diprediksi akan padat, ada juga jemaah yang memilih untuk menggunakan skema murur atau melintas yang memungkinkan mereka untuk langsung menuju Mina.
Menurut Kabid Humas dan Penerangan Kementerian Agama, skema murur sangat membantu dalam mengurangi kepadatan di Muzdalifah, memperhatikan keamanan dan keselamatan Jemaah selama di Muzdalifah dari kesempitan atau berdesak-desakan.
Pemandangan yang penuh semangat dan kebahagiaan dapat ditemukan di Muzdalifah saat jemaah berkumpul untuk mabit sebelum bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan haji mereka.
Artikel Terkait
Rekor Baru, Kurang dari 0,1%, Kuota Haji Indonesia 2024 Terpakai secara Maksimal
Menghindari Travel Haji Ilegal? Ikuti Tips Unik Ini dari Asphurindo
Hari Ini! Gelombang Jemaah Haji Indonesia mulai ke Arafah untuk Wukuf
Haji Makin Berkesan, 11,8 Juta Box Katering Tercicip Selama Satu Bulan Pelaksanaan Haji
PPIH Arab Saudi Siapkan 1.169 Tenda untuk Jemaah Haji Indonesia Wukuf di Arafah