catatanfakta.com - Jumlah Jamaah Haji Indonesia yang meninggal dunia mencapai 128 orang tepat pada saat puncak haji, bersamaan perayaan hari idul adha di Indonesia.
Dari jumlah itu, sebanyak 87 orang meninggal di Makkah, 18 orang di Madinah, 9 orang di Arafah, dan 3 orang di Bandara. Terdapat juga 8 jemaah haji khusus yang meninggal.
Untuk meningkatkan keselamatan jemaah, Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menetapkan waktu lontar jumrah jemaah haji Indonesia pada tanggal 11 Zulhijah.
Jemaah dapat menyesuaikan waktu lontar pada saat sore hari atau malam dengan pertimbangan kondisi cuaca yang lebih sejuk.
PPIH juga menempatkan petugas di sekitar area lontar jumrah untuk membantu mengarahkan dan memastikan jemaah haji Indonesia melaksanakan lontar jumrah dengan aman.
Selain itu, jemaah diharapkan untuk berada dalam rombongan regu atau kloter ketika berangkat maupun kembali dari tenda Mina ke jamarat. Jemaah diimbau untuk tidak tergesa-gesa dan mempertimbangkan jemaah lain dalam rombongannya, khususnya jemaah wanita, disabilitas, dan lansia.
Baca Juga: Setelah Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Indonesia Melewati Malam dengan Istirahat di Muzdalifah
Selama melakukan aktivitas lontar jumrah, jemaah harus memastikan untuk membawa bekal minuman untuk menjaga hidrasi tubuh dan identitas diri seperti paspor, visa, dan identitas rombongan yang mudah dikenali oleh rekan lainnya.
Antarjemaah pun diharapkan saling bantu jika dihadapkan pada kesulitan dan meminta bantuan petugas yang bersiaga penuh di sepanjang jalur jamarat.
Selama di Mina, jemaah diimbau untuk fokus melakukan aktivitas ibadah dengan memperbanyak zikir, mengingat dan mendekat kepada Allah, mengagungkan Asma Allah, baik dengan bertakbir, membaca Al-Qur'an, kalimat tauhid, dan wirid-wirid lainnya.
Baca Juga: Timnas Haji DPR RI Beraksi: Bentuk Pansus Untuk Evaluasi Ibadah Haji 2024
Dengan mematuhi ketentuan dan himbauan tersebut, diharapkan jemaah haji dapat melangsungkan ibadah dengan aman dan lancar.
Artikel Terkait
Persiapan Puncak Haji: 15 Kali Makan, 1.169 Tenda, dan 287 Petugas Kesehatan
Rekor Baru, Kurang dari 0,1%, Kuota Haji Indonesia 2024 Terpakai secara Maksimal
Menghindari Travel Haji Ilegal? Ikuti Tips Unik Ini dari Asphurindo
Hari Ini! Gelombang Jemaah Haji Indonesia mulai ke Arafah untuk Wukuf
Haji Makin Berkesan, 11,8 Juta Box Katering Tercicip Selama Satu Bulan Pelaksanaan Haji