Resmi: Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Di Tanah Suci Capai 128 Orang.

photo author
- Selasa, 18 Juni 2024 | 16:44 WIB
Potret Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal selama pelaksanaan Ibadah Haji (Bogor times/pikiran rakyat.com)
Potret Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal selama pelaksanaan Ibadah Haji (Bogor times/pikiran rakyat.com)


catatanfakta.com - Jumlah Jamaah Haji Indonesia yang meninggal dunia mencapai 128 orang tepat pada saat puncak haji, bersamaan perayaan hari idul adha di Indonesia.

Dari jumlah itu, sebanyak 87 orang meninggal di Makkah, 18 orang di Madinah, 9 orang di Arafah, dan 3 orang di Bandara. Terdapat juga 8 jemaah haji khusus yang meninggal.

Untuk meningkatkan keselamatan jemaah, Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menetapkan waktu lontar jumrah jemaah haji Indonesia pada tanggal 11 Zulhijah.

Baca Juga: Spirit menjelang kepulangan: Jemaah Haji Indonesia Nafar Awal meninggalkan Mina setelah lontar jumrah

Jemaah dapat menyesuaikan waktu lontar pada saat sore hari atau malam dengan pertimbangan kondisi cuaca yang lebih sejuk.

PPIH juga menempatkan petugas di sekitar area lontar jumrah untuk membantu mengarahkan dan memastikan jemaah haji Indonesia melaksanakan lontar jumrah dengan aman.

Selain itu, jemaah diharapkan untuk berada dalam rombongan regu atau kloter ketika berangkat maupun kembali dari tenda Mina ke jamarat. Jemaah diimbau untuk tidak tergesa-gesa dan mempertimbangkan jemaah lain dalam rombongannya, khususnya jemaah wanita, disabilitas, dan lansia.

Baca Juga: Setelah Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Indonesia Melewati Malam dengan Istirahat di Muzdalifah

Selama melakukan aktivitas lontar jumrah, jemaah harus memastikan untuk membawa bekal minuman untuk menjaga hidrasi tubuh dan identitas diri seperti paspor, visa, dan identitas rombongan yang mudah dikenali oleh rekan lainnya.

Antarjemaah pun diharapkan saling bantu jika dihadapkan pada kesulitan dan meminta bantuan petugas yang bersiaga penuh di sepanjang jalur jamarat.

Selama di Mina, jemaah diimbau untuk fokus melakukan aktivitas ibadah dengan memperbanyak zikir, mengingat dan mendekat kepada Allah, mengagungkan Asma Allah, baik dengan bertakbir, membaca Al-Qur'an, kalimat tauhid, dan wirid-wirid lainnya.

Baca Juga: Timnas Haji DPR RI Beraksi: Bentuk Pansus Untuk Evaluasi Ibadah Haji 2024

Dengan mematuhi ketentuan dan himbauan tersebut, diharapkan jemaah haji dapat melangsungkan ibadah dengan aman dan lancar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X