catatanfakta.com - Sebanyak tiga orang tewas dalam insiden kebakaran hotel Allnite & Day di Kawasan Alam Sutra, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada Sabtu sekitar pukul 15.40 WIB.
Danton Bravo Damkar Kota Tangerang Selatan, Nurudin di Tangerang, mengungkapkan bahwa ketiga korban tersebut adalah pegawai hotel, di antaranya security, maintenance, dan officeboy.
Namun, hingga saat ini, pihak berwenang masih belum merinci seluruh identitas korban yang terlibat. Mereka mengantisipasi bahwa pengumuman tersebut akan berdampak terhadap para keluarga korban.
Menurut Nurudin, penyebab meninggalnya ketiga korban itu diduga karena menghirup asap tebal yang merambat dari kamar yang terbakar. Mereka sempat terjebak di lift lantai lima saat akan mencoba melarikan diri dari kebakaran tersebut.
"Lokasi kebakaran ada di lantai 6, dan korban sempat terjebak di lantai 5. Dan terjebak di lift itu semuanya 6 orang, tiga selamat dan tiga diantaranya meninggal," jelas Nurudin.
Insiden tersebut terjadi di salah satu hotel terkemuka di kawasan Alam Sutra dan menjadi fokus perhatian nasional.
Baca Juga: Tiga Warga Alami Luka Bakar Imbas Kebakaran di Cilandak
Kebakaran yang melanda hotel di kawasan Alam Sutra itu diduga akibat adanya korsleting listrik, kemudian mengakibatkan percikan api dan merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut.
"Kami mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 15.40 WIB dan kami langsung mengirimkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, satu unit penyelamat, dan satu unit ambulans. Untuk personel sekitar 30 orang kami kerahkan," kata Nurudin.
Petugas pemadam kebakaran Kota Tangerang Selatan memadamkan api yang membakar salah satu hotel di Alam Sutra, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (8/6/2024). Upaya pemadaman yang cepat menghindari api dari menyebar ke bangunan tetangga dan berhasil menghentikan kebakaran.
Baca Juga: TPA Cipayung Bersiap Hadapi Kebakaran
Kerusuhan di masa lalu memaksa pihak berwenang bekerja cepat untuk memulihkan situasi. Kota Tangerang Selatan mengalami lonjakan kasus kriminalitas dan kerusuhan yang mengkhawatirkan di masa lalu. Oleh karena itu, upaya untuk memulihkan situasi dan memperluas pengawasan dan penegakan hukum dilakukan.
Kejadian ini, tentu saja, mendapat perhatian media dan politikus dari berbagai partai menyatakan duka cita mereka atas terjadinya kejadian yang menakutkan ini. Pihak berwenang mengundang masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu pembaruan terkait kasus ini.
Artikel Terkait
Anggota DPRD Andi Permana dan Dinas Pemadam Kebakaran Bogor Selamatkan Warga dari Krisis Air Bersih
Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah) Ditutup Selama Setahun Pasca Kebakaran
Kepulauan Anambas Berhati-Hati Menghadapi Kebakaran Hutan dan Kabut Asap
Kepulauan Anambas Terus Siaga Hadapi Ancaman Kebakaran Hutan dan Kabut Asap
Kebakaran Besar di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan: Ratusan Rumah Terbakar