catatanfakta.com - Sebagai umat muslim, kita telah dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan baik dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam adalah amalan pada 10 hari awal bulan Zulhijjah.
Seperti yang telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, 10 hari awal bulan Zulhijjah adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk beribadah dan memperbanyak amalan-amalan kebaikan sebab pahala yang diperoleh melebihi pahala jihad dan setara dengan pahala berhaji dan umrah.
Baca Juga: Demi Wukuf yang Nyaman, Lebih dari Seribu Pasukan Haji Dikerahkan di Tanah Suci
Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang 10 amalan yang dapat dilakukan pada 10 hari pertama bulan Zulhijjah:
1. Membantu Mencukupi Saudara yang Kurang Berkecukupan Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada 10 hari awal bulan Zulhijjah adalah membantu saudara yang kurang berkecukupan. Menurut Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib, langkah membantu saudaramu yang membutuhkan adalah lebih mulia daripada haji berulang-ulang.
2. Berbakti Kepada Kedua Orang Tua Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, berbakti terhadap kedua orang tua setara dengan menjalankan ibadah haji, umrah, dan berjuang di jalan Allah.
Baca Juga: Muzdalifah Makin Padat? Alternatif Skema Murur untuk Keamanan dan Kenyamanan Haji ...
3.Menjalankan Tugas Sesuai Keahliannya untuk Bangsa, Negara, dan Agama Amalan ini dapat dilakukan dengan menyebarluaskan informasi dan kebaikan yang bermanfaat untuk banyak orang. Misalnya dengan membuat donasi, membantu warga yang membutuhkan, atau menularkan informasi tentang agama Islam.
4. Menjaga Lisan dari Mengekspresikan Hal Negatif Seperti yang telah dikatakan oleh Ibnu Iyadh, menjaga lisan dari menyakiti dan memicu konflik dengan orang lain merupakan amalan yang sangat mulia. Menjaga lisan dapat dilakukan dengan berbicara dengan ramah, menyampaikan pesan dengan baik, dan tidak memicu kontroversi.
5. Mengerjakan Salat Isya dan Salat Subuh Berjamaah Menjalankan salat Isya dan salat Subuh yang dilaksanakan berjamaah sangat dianjurkan. Dalam hadits, salat Isya dan salat Subuh jika dilaksanakan berjamaah di masjid setara dengan haji dan umrah.
Baca Juga: Kemenag Siap Beri Sanksi Bagi Travel Nakal Berani Beri Visa Haji Selain Resmi
6. Mengerjakan Salat Subuh Berjamaah Dilanjutkan Berzikir Sampai Terbit Matahari dan Dilanjutkan Salat Isyraq Berzikir setelah mengerjakan salat Subuh merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah mengatakan bahwa jika seseorang mengerjakan salat Subuh berjamaah dan berzikir sampai terbit matahari, lalu mengerjakan salat isyraq, maka pahalanya setara dengan haji dan umrah.
7. Berangkat Lebih Awal ke Masjid untuk Menunaikan Salat Jumat Salah satu amalan yang dianjurkan pada hari Jumat adalah berangkat lebih awal ke masjid. Hal ini sejalan dengan perintah Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa berangkat lebih awal ke masjid dapat membawa banyak kebaikan.
Artikel Terkait
Baznas Hadirkan Bantuan 100 Kursi Roda untuk Menjamin Kenyamanan Jemaah Haji di Arab Saudi
Gagal Berhaji Akibat Visa Tidak Sah, Puluhan Jamaah Haji Indonesia Tertangkap di Arab Saudi
Bebas dan Kembali ke Tanah Air, 34 Jemaah Haji Non-Visa Diamankan oleh Pemerintah Arab Saudi
Hari ke-23: 162.961 Jemaah Haji Indonesia Berbondong-bondong Hadir di Tanah Suci
Persiapan Armuzna Mendekati Puncak Haji, Jamaah Indonesia Diminta Jaga Kesehatan dan Fisik