"Metaverse Tidak Sah" - Muhammadiyah Menyambut Transformasi Haji Terbaru

photo author
- Rabu, 5 Juni 2024 | 14:54 WIB
Ilustrasi, Muhammadiyah memberikan respond  positif terhadap kebijakan baru penyelenggaraan haji  (pexels.com/@Muhammad Khawar Nazir)
Ilustrasi, Muhammadiyah memberikan respond positif terhadap kebijakan baru penyelenggaraan haji (pexels.com/@Muhammad Khawar Nazir)

catatanfakta.com - Transformasi penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan berbagai sistem layanan modern yang diterapkan, memiliki dampak positif bagi semua jamaah haji, termasuk jamaah dari Persyarikatan Muhammadiyah.

Muhammadiyah, yang secara aktif terlibat dalam penyelenggaraan haji, menyambut baik transformasi ini. Penerapan sistem pendaftaran elektronik merupakan salah satu perubahan signifikan dalam sistem penyelenggaraan haji.

Sistem ini memungkinkan jamaah untuk mendaftar haji secara online, sehingga lebih mudah dan efisien. Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga menyediakan berbagai layanan digital lainnya, seperti aplikasi haji bernama Nusuk, yang dapat membantu jamaah dalam mempersiapkan dan melaksanakan ibadahnya.

Baca Juga: Bus Shalawat: Solusi Transportasi Nyaman Jemaah Haji Indonesia di Makkah

Sebagai sebuah lembaga Islam terbesar kedua di Indonesia setelah Nahdlatul Ulama, Persyarikatan Muhammadiyah memiliki lebih dari 170 lembaga pendidikan dan 4 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, jamaah haji dari Muhammadiyah tentunya berharap pengalaman ibadah haji yang lebih baik dan bermakna, yang dapat memperkaya pengetahuan dan keilmuan mereka.

Dalam rangka mendukung transformasi penyelenggaraan haji ini, Muhammadiyah telah memberikan edukasi kepada jamaah haji tentang transformasi ini. Pada Selasa (4/6) di Jakarta, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH Saad Ibrahim, menyatakan, "Muhammadiyah mengapresiasi langkah maju yang diambil oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji.

Baca Juga: Persiapan Armuzna Mendekati Puncak Haji, Jamaah Indonesia Diminta Jaga Kesehatan dan Fisik

Transformasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman ibadah haji yang lebih berkesan dan bermakna bagi seluruh jamaah."

Namun, meskipun sistem pelayanan haji telah berubah dengan lebih modern, jamaah haji tetap diimbau untuk tetap memenuhi persyaratan haji yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi - seperti usia, kesehatan, dan kemampuan finansial.

Selain itu, jamaah haji juga diimbau untuk memanfaatkan berbagai layanan digital yang telah disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Hari ke-23: 162.961 Jemaah Haji Indonesia Berbondong-bondong Hadir di Tanah Suci

Selama beberapa tahun terakhir, telah terjadi beberapa tragedi yang berkaitan dengan penyelenggaraan haji. Oleh karena itu, Pemerintah Arab Saudi juga telah meningkatkan langkah-langkah keamanan dengan tujuan menjaga keamanan semua jamaah haji.

Jamaah haji diimbau untuk mengikuti peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan agar dapat melaksanakan ibadahnya dengan nyaman dan aman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: muhammadiyah.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X