Dalam situasi apapun, Khalilurrahman menegaskan bahwa jemaah tidak perlu panik karena diare Masjidil Haram ada sejumlah petugas yang siap membantu. Bahkan, petugas Haji Indonesia dibekali dengan aplikasi "Kawal Haji" untuk memudahkan akses jemaah dan masyarakat dalam menyampaikan beragam persoalan mereka yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji.
Baca Juga: Berburu Pahala dengan Cara Aman dan Nyaman: Tips Unik dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Petugas akan datang segera saat menerima laporan dari jemaah. Oleh karena itu, perlu dukungan dan bantuan dari semua pihak, baik dari para petugas maupun jemaah, untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para jemaah haji di Masjidil Haram.
Artikel Terkait
Insiden Mesin Terbakar di Udara: Garuda Indonesia Selamatkan Ratusan Jamaah Haji dalam Emergency Landing di Makassar
Kartu Pintar untuk Jemaah Haji, Smart Card sebagai Akses Ibadah di Tanah Suci
Jemaah Haji, Harus tahu ini !!! Larangan dan Tuntunan Sunnah Ketika Mau Ihram di Tanah Suci
Jelang Jumat Pertama di Masjidil Haram, Kemenag Beri Imbauan Berikut Ini untuk Jamaah Haji Indonesia
Larangan Spanduk dan Bendera, Saudi Keluarkan Aturan Baru untuk Jemaah Haji di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram