Namun, masyarakat juga dituntut untuk memahami fluktuasi harga emas dan bagaimana cara berinvestasi emas yang bijak.
Baca Juga: Strategi Meningkatkan Sumber Daya Manusia: Investasi pada Pengembangan Keterampilan dan Pengetahuan
Penting untuk dicatat bahwa selisih antara harga jual dan harga beli emas (spread) cukup tinggi, yakni sebesar Rp 102.000 per gram.
Oleh karena itu, emas cocok untuk diinvestasikan dalam jangka panjang. Dalam jangka panjang, para investor berharap harga emas dapat naik dalam jumlah yang cukup besar sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback serta memberikan keuntungan.
Bagi para investor yang ingin berinvestasi di emas, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah belajar lebih banyak mengenai emas itu sendiri serta bagaimana cara berinvestasi emas yang bijak. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah risiko investasi emas juga harus diperhitungkan dengan baik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Prioritaskan Investor Dalam Negeri di Proyek IKN
Meskipun harga emas Antam turun pada hari ini, namun potensi keuntungan yang masih menjanjikan bagi investor di jangka panjang harus tetap dipertimbangkan.
Artikel Terkait
BUMN Berbadan Hukum Koperasi: AMIN Luncurkan Inovasi Revolusioner untuk Bangkitkan Ekonomi Indonesia
Wakil Ketua Milenial BUMN Surabaya Raya, Berry F S Pariela, Angkat Suara: Menjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Masa Perubahan Struktural
Tom Lembong Buka Kartu: Pengalaman Pahit dan Penyesalan terhadap Kinerja Ekonomi Indonesia di Masa Pemerintahan Jokowi
Kota Bogor Menjadi Pelopor dalam Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Ekonomi
Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Perputaran Ekonomi dari Pariwisata Hingga Rp300 Triliun pada Lebaran 2024