Catatanfakta.com - Belakangan ini, muncul peringatan dari dokter terkait bahaya mengangkat galon dengan posisi tubuh yang salah yang dapat menyebabkan saraf kejepit.
Dr. Asrafi Rizki Gatam, seorang spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan tulang belakang di Eka Hospital BSD, memberikan penjelasan mengenai posisi yang benar saat mengangkat galon.
Menurut Dr. Asrafi, mengangkat galon dengan posisi tubuh membungkuk atau rukuk dapat meningkatkan risiko terkena saraf kejepit, terutama di daerah punggung.
Baca Juga: Inilah 3 Tips Memilih Sunscreen Saat di Rumah Saja !
"Ada benda di lantai, ukurannya berat. Diambil dalam posisi rukuk atau bungkuk, beban ada di pinggang, risiko terkena saraf kejepit jadi semakin besar," ungkapnya dalam temu media di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ia menjelaskan bahwa seharusnya beban saat mengangkat galon seharusnya berada di paha, bukan di pinggang.
Saat beban berat disimpan di pinggang, bantalan otot akan terbuka karena tidak mampu menahan beban berlebih, dan inilah yang dapat menyebabkan saraf kejepit.
Baca Juga: Peringatan Kesehatan: Bahaya Minum Madu Sebelum Tidur di Malam Hari, Ini yang Perlu Kamu Ketahui
Saraf kejepit, menurut penjelasan Dr. Asrafi, tidak terjadi secara langsung dan bisa muncul akibat seringnya mengangkat galon dengan posisi membungkuk.
"Kalau terlalu sering, bantalan otot makin terbuka, saraf bisa keluar dan ini menyebabkan saraf terjepit. Makanya, ketika sering angkat galon dengan posisi membungkuk, pinggang terasa sakit yang menjalar sampai leher.
Itu gejala utama saraf kejepit," paparnya.
Baca Juga: Rahasia Tersembunyi! Ini Cara Menyimpan Susu di Kulkas yang Benar agar Tetap Segar
Namun, ia menegaskan bahwa bukan galonnya yang menjadi masalah, melainkan posisi mengangkatnya.
Artikel Terkait
Hotel Borobudur Angkat Wisata Sumatra barat, Gelar Bazar-Festival Budaya
Rahasia Tetap Glowing di Udara: Tips Perawatan Kulit Tuntas selama Penerbangan Panjang