4. Terapi Kognitif dan Perilaku (CBT)
Terapi ini dapat membantu mengubah pola pikir, emosi, dan perilaku yang menyebabkan hipersomnia. Konsultasikan dengan seorang terapis untuk mencari solusi bersama.
5. Minum Obat Stimulan
Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat stimulan seperti methylphenidate dan dextroamphetamine untuk mengatasi kelebihan tidur.
Namun, penggunaan obat ini perlu diawasi dan dikonsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Tips Menghadapi Pancaroba: Jaga Kesehatan dengan Konsumsi Makanan Sehat dan Istirahat Cukup
6. Minum Obat Non-Stimulan
Obat seperti modafinil, meskipun bukan stimulan, dapat membantu mengurangi rasa kantuk dan kelelahan setelah tidur.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
7. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum mengonsumsi obat apa pun, termasuk stimulan atau non-stimulan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan Anda dapat mengatasi kebanyakan tidur dan mendapatkan tidur yang berkualitas.
Artikel Terkait
9 Cara Ampuh Mengatasi Insomnia dan Tidur Nyenyak
Cara Sederhana Mengatasi Utang Tidur dan Dampaknya bagi Kesehatan