Tunggu beberapa hari, lalu cat ulang dinding tersebut.
Bersihkan talang air Talang air yang kotor dan tersumbat bisa menyebabkan dinding menjadi bocor.
Oleh karena itu, rutinlah membersihkan talang air 1-2 kali dalam setahun untuk mencegah terjadinya kebocoran.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Masih dalam Status Siaga, Hindari Jarak 5 KM dari Pusat Erupsi
Tanda-tanda kebocoran pada dinding dapat dikenali baik saat hujan turun atau tidak.
Ada beberapa tanda-tanda yang perlu Anda perhatikan, di antaranya adalah:
Bau apek yang menandakan adanya kebocoran pada dinding yang berada di atas permukaan tanah.
Baca Juga: Kesejukan Keharmonisan Multikultural: Merajut Kecemerlangan di Era Globalisasi
Adanya noda hitam, putih, hijau, atau cokelat di dinding, dan bila noda tersebut berserabut maka dapat dipastikan itu adalah jamur.
Terkelupasnya cat, yang dapat mengidentifikasi adanya kebocoran pada dinding. Air dapat menyebabkan cat kehilangan ikatannya dengan permukaan.
Dinding atau plafon yang kendur.
Baca Juga: Polisi Kerahkan 610 Personel untuk Mendukung Deklarasi Pemilu Damai di KPU
Hal ini sering kali menandakan adanya air dari kebocoran dan bisa membuat plafon kendur, di mana perlahan air dapat berpindah ke dinding.
Permukaan dinding dan plafon yang menggelembung. Biasanya disebabkan oleh adanya penumpukan air di balik cat.
Dinding yang bocor memang sangat menyebalkan, karena selain membuat lingkungan menjadi basah, biasanya ini juga akan merusak material bangunan rumah Anda.
Artikel Terkait
VINA: SEBELUM 7 HARI - Kisah Haru di Balik Layar Produksi, Ziarah, dan Dukungan Keluarga yang Mengharukan!
Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Imam Masykur