1. Tidak adanya konsep nabi atau utusan Tuhan yang menerima wahyu.
2. Banyaknya teks dan tulisan suci yang menjelaskan doktrin, praktik, dan sejarah agama.
3. Konsep ketuhanan yang lebih fleksibel, seperti politeisme, animisme, atau pencerahan spiritual.
4. Tidak memiliki kitab suci tunggal sebagai sumber otoritas.
Baca Juga: Pengertian Agama wahyu dan non-wahyu: kenali perbedaannya
Persamaan antara agama wahyu dan non-wahyu:
1. Membentuk identitas, norma, dan etika bagi umatnya.
2. Memberikan dukungan spiritual dan emosional dalam menghadapi tantangan hidup.
3. Mengembangkan komunitas yang berbagi keyakinan dan tujuan kehidupan yang sama.
Memahami perbedaan dan persamaan antara agama wahyu dan non-wahyu merupakan langkah penting dalam menghargai keragaman agama dan kepercayaan di dunia.
Baca Juga: Pendidikan Agama Islam: Peran dan Pentingnya dalam Membentuk Pribadi dan Masyarakat Islami
Pemahaman ini membantu kita meningkatkan toleransi, empati, dan dialog antar agama dan dapat mendorong pemikiran yang lebih inklusif dan menghargai perbedaan keyakinan.
Artikel Terkait
"Kewajiban Salat Jumat vs. Penggantinya, Salat Dzuhur: Perspektif Pendidikan Agama Islam"
Berita Pendidikan: Klasifikasi Jenis Agama
Arti Dari Gerhana Bulan Dalam Pandangan Agama Islam
Bersama Berdoa untuk Palestina: Menteri Agama Ajak Umat Islam Salat Gaib
Penangguhan Penahanan dan Eksepsi Diajukan, Panji Gumilang Hadapi Kasus Berita Bohong dan Penodaan Agama