Catatanfakta.com - Teori sosiologi klasik merupakan landasan bagi ilmu sosiologi yang dikembangkan oleh para pemikir besar pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Beberapa ahli sosiologi klasik yang paling terkenal adalah Auguste Comte, Émile Durkheim, Max Weber, dan Karl Marx. Berikut adalah ringkasan teori-teori mereka yang paling penting.
1. Auguste Comte (1798-1857): Comte dikenal sebagai "Bapak Sosiologi" dan pendiri aliran positivisme. Ia meyakini bahwa sosiologi harus didasarkan pada metode ilmiah dan berfokus pada kajian fakta sosial yang objektif.
Comte mengembangkan pandangan mengenai "hukum tiga tahap" yang menyatakan bahwa masyarakat berkembang melalui tahap teologis, tahap metafisik, dan tahap positif.
2. Émile Durkheim (1858-1917): Durkheim merupakan salah satu pendiri sosiologi sebagai sebuah disiplin ilmu yang akademis. Ia mengembangkan konsep "fakta sosial" sebagai objek kajian sosiologi dan menggagas teori mengenai fungsi keagamaan dan perilaku menyimpang.
Salah satu karya terbesarnya adalah "Le Suicide" (1897) yang merupakan studi empiris pertama dalam bidang sosiologi yang mengeksplorasi hubungan antara isolasi sosial dan perilaku bunuh diri.
3. Max Weber (1864-1920): Weber adalah ahli sosiologi asal Jerman yang terkenal dengan konsep "tindakan sosial" dan perbedaan antara tiga bentuk kekuasaan sah, yaitu otoritas tradisional, otoritas karismatik, dan otoritas legal-rasional.
Ia juga dikenal karena teori "Protestanisme dan Semangat Kapitalisme" (1904-1905), yang mengemukakan bahwa etos kerja Protestan mendorong perkembangan kapitalisme di Eropa Barat.
Baca Juga: Menelaah Tiga Perspektif Sosiologi: Struktural Fungsional, Konflik, dan Simbolik Interaksionisme
4. Karl Marx (1818-1883): Marx adalah seorang filsuf, ekonom, dan teoretikus politik Jerman yang berfokus pada hubungan antara ekonomi dan struktur sosial.
Ia dikenal sebagai pencetus teori materialisme historis, yang menyatakan bahwa sejarah umat manusia dapat dipahami melalui pertentangan kelas dan perubahan kondisi ekonomi. Konsep konflik kelas, buruh teralienasi, dan kapitalisme sebagai sistem ekonomi yang eksploitatif merupakan teori Marx yang paling utama.
Teori-teori sosiologi klasik inilah yang menjadi landasan bagi perkembangan ilmu sosiologi yang lebih kompleks di abad ke-21.
Artikel Terkait
"Perbedaan :perspektif sosiologi dan prespektif struktural fungsional"
Teori Sosiologi Klasik Menurut Para Ahli
Teori Sosiologi Klasik Menurut Para Ahli: Konsep-Konsep Fundamental dalam Ilmu Sosiologi
Teori Sosiologi: Pengertian, Kategori dan Implikasi dalam Kehidupan Modern
Sosiologi Kesehatan: Meninjau Hubungan Antara Faktor Sosial dan Kesehatan Manusia