Catatanfakta.com - Sosiologi merupakan studi yang menyelidiki struktur, proses, dan pola atau perilaku sosial dalam masyarakat.
Terdapat tiga perspektif utama yang sering digunakan untuk memahami fenomena sosial, yaitu: perspektif struktural fungsional, perspektif konflik, dan perspektif simbolik interaksionisme.
Setiap perspektif menawarkan pemikiran dan metode yang berbeda, membantu kita menggali berbagai aspek kehidupan sosial dari sudut pandang yang berbeda.
1. Perspektif Struktural Fungsional: Perspektif ini, yang dikembangkan oleh Emile Durkheim, Talcott Parsons, dan Robert K. Merton, melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri atas bagian-bagian yang saling terkait dan bekerja bersama untuk menciptakan kestabilan dan keseimbangan.
Baca Juga: beberapa tokoh terkenal dalam bidang sosiologi.
Pandangan ini menekankan fungsi yang dilakukan oleh masing-masing bagian dalam masyarakat untuk menjaga kohesi dan keserasian sosial. Perspektif struktural fungsional biasanya menggunakan analisis makro, fokus pada bagaimana berbagai lembaga sosial berperan dalam menjaga keseimbangan dan integrasi dalam masyarakat.
2. Perspektif Konflik: Perspektif konflik, diilhami oleh ide-ide Karl Marx, Max Weber, dan C. Wright Mills, menekankan pada ketimpangan yang ada dalam masyarakat yang seringkali menciptakan situasi konflik antar kelompok sosial.
Pandangan ini menganggap bahwa kekuasaan, sumber daya, dan dominasi menjadi faktor kunci yang mempengaruhi hubungan antar kelompok dan memicu perubahan sosial.
Perspektif konflik menggunakan sudut pandang yang kritis untuk mengungkap ketidaksetaraan serta tekanan dalam struktur sosial yang mungkin menghasilkan pertentangan dan perubahan mendasar.
Baca Juga: Sosiologi Kesehatan: Meninjau Hubungan Antara Faktor Sosial dan Kesehatan Manusia
3. Perspektif Simbolik Interaksionisme: George Herbert Mead, Herbert Blumer, dan Erving Goffman merupakan tokoh-tokoh utama dari perspektif simbolik interaksionisme.
Perspektif ini fokus pada interaksi antar individu dan bagaimana mereka menciptakan, mempertukarkan, dan menafsirkan makna melalui simbol-simbol dalam komunikasi sehari-hari.
Artikel Terkait
Perspektif Sosiologi: Struktural Fungsional, Konflik, dan Simbolik Interaksionisme
Tiga Perspektif Sosiologi: Struktural Fungsional, Konflik, dan Simbolik Interaksionisme
ekonomi dalam sosiologi mencakup dampak negatif yang diakibatkannya, baik bagi kehidupan individu maupun masyarakat secara keseluruhan
"Perbedaan :perspektif sosiologi dan prespektif struktural fungsional"
Teori Sosiologi Klasik Menurut Para Ahli