Catatanfakta.com - Setelah berbicara dengan Pak Rudi, seorang nasabah Bank Central Asia (BCA) yang telah menabung sejak 20 tahun terakhir, dia menemukan sebuah pemberitahuan di website resmi BCA yang mengumumkan bahwa bank tersebut akan menutup rekening nasabah dengan saldo Rp 0 secara otomatis mulai besok, 1 November 2023.
Kebijakan ini akan berdampak bagi nasabah yang rekeningnya tidak aktif selama 12 bulan berturut-turut, saldonya Rp 0, dan tidak ada transaksi.
Rekening BCA yang terkena dampak kebijakan ini adalah jenis rekening Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar, dan Giro.
Baca Juga: Sikap Netral Yaqut Cholil Qoumas di Hultah NW selama Deklarasi Prabowo-Gibran
Dalam situasi seperti ini, lebih baik kita bertanya-tanya apakah kita telah melakukan semua transaksi yang diperlukan untuk menghindari penutupan rekening otomatis ini.
Terus terang, saya cukup terkejut dengan kebijakan baru ini.
Sebagai seorang penulis artikel untuk portal berita catatanfakta.com, saya sering merasa diri saya semacam detektif ekonomi yang mencari-cari informasi menarik yang dapat diberikan kepada pembaca.
Namun, kali ini, informasi ini datang sangat mendalam dan mempengaruhi banyak nasabah BCA.
Baca Juga: Deklarasi Prabowo-Gibran oleh PBNW dan Pentingnya Kebebasan Pilihan
Seperti yang dijelaskan di pengumuman resmi BCA, jika nasabah tidak ingin rekening mereka ditutup secara otomatis, mereka harus melakukan transaksi dan menyimpan dana sesuai dengan saldo minimum yang ditetapkan.
Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati untuk terus memeriksa saldo rekening kita dan pastikan kita memenuhi kriteria yang diperlukan untuk menghindari penutupan rekening secara otomatis oleh BCA.
Rekening BCA yang telah ditutup secara otomatis tidak dapat digunakan lagi oleh pemiliknya, yang berarti nasabah tidak dapat melakukan transaksi perbankan menggunakan rekening tersebut.
Artikel Terkait
Berikut Adalah Pengertian Tentang Pancasila dan Kewarganegaraan