Sikap Netral Yaqut Cholil Qoumas di Hultah NW selama Deklarasi Prabowo-Gibran

photo author
- Rabu, 1 November 2023 | 20:00 WIB
Foto: Menag RI, KH Yaqut Cholil Qaumas memberikan sambutan pada HUT ke 88 madrasah NWDI di Anjani Lombok Timur  (kemenagntb.go.id)
Foto: Menag RI, KH Yaqut Cholil Qaumas memberikan sambutan pada HUT ke 88 madrasah NWDI di Anjani Lombok Timur (kemenagntb.go.id)

Catatanfakta.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri acara Hultah ke-88 Nahdlatul Wathan (NW) di Lapangan Pondok Pesantren NW Anjani Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam acara tersebut, panitia mengumumkan deklarasi dukungan NW kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Di tengah situasi politik yang menghangat, sikap Yaqut saat dihadapkan dengan deklarasi dukungan tersebut layak untuk disimak.

Baca Juga: Johnny Plate Minta Maaf, Proyek BTS 4G Mangkrak: Pemerintah Gagal Membangun Infrastuktur Digital

Yaqut secara tegas menegaskan dirinya tidak terlibat dalam deklarasi dukungan Prabowo-Gibran oleh NW.

Menurut Yaqut, kehadirannya dalam acara Hultah ke-88 NW bertujuan untuk menggantikan Presiden Joko Widodo yang tidak bisa hadir.

Yaqut menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Presiden Joko Widodo, dan menjelaskan bahwa ia mewakili pemerintah yang bersikap netral dalam konteks politik ini.

Sebagai perwakilan pemerintah, Yaqut berusaha menjaga posisi netral dan tengah-tengah dalam acara tersebut.

Baca Juga: Jokowi Ajak Ridwan Kamil Keliling IKN Nusantara

Tujuan utamanya adalah untuk tidak menghalangi hak warga negara dalam menentukan pilihannya.

Menegaskan sikap netralnya, ia pun menghargai hak NW untuk mendeklarasikan dukungan politik mereka.

Sebagai seorang politikus dan kader Nahdatul Ulama (NU), Yaqut menjelaskan bahwa ia menghormati keputusan yang diambil oleh organisasi NW.

Baca Juga: Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Saat Kunjungannya ke Bali

Pendekatan ini mencerminkan sikap inklusif dalam menyikapi perbedaan pendapat di antara organisasi keagamaan atau sosial-politik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X