Panglima TNI Yudo Margono Menegaskan Netralitas TNI Saat Pemilu 2024

photo author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 15:24 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (ketiga kanan) dan komandan upacara Mayjen TNI Choirul Anam (kanan) memeriksa pasukan  di Lapangan Silang Monas, Kamis (5/10/2023).(Antara/Akbar Nugroho Gumay).
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (ketiga kanan) dan komandan upacara Mayjen TNI Choirul Anam (kanan) memeriksa pasukan di Lapangan Silang Monas, Kamis (5/10/2023).(Antara/Akbar Nugroho Gumay).

Catatanfakta.com - Jakarta, 5 Oktober 2023 - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, dengan tegas memastikan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menjaga sikap netral selama Pemilu 2024.

Dalam pernyataannya di Monas, Jakarta Pusat, hari ini, Yudo Margono menekankan bahwa netralitas adalah kewajiban utama bagi anggota TNI yang aktif, meskipun banyak purnawirawan yang terlibat dalam dunia politik.

"Saya tidak dapat memengaruhi purnawirawan, namun saya dapat memengaruhi prajurit saya. Saya akan terus menekankan kepada prajurit saya mengenai pentingnya TNI untuk tetap netral," ujar Yudo.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Mendorong Diversifikasi Pangan di Tengah Kenaikan Harga Beras

Menurutnya, menjaga netralitas adalah tanggung jawab bersama TNI, dan dia yakin semua anggota TNI akan berkomitmen untuk memelihara netralitas tersebut.

"Netralitas ini adalah kunci utama, dan semua tingkat kepemimpinan dalam TNI, termasuk para kepala staf angkatan dan komandan satuan, pasti akan berkomitmen untuk menjaganya," tambahnya.

Pernyataan Panglima TNI ini muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan TNI untuk menjaga perdamaian selama tahun politik ini. Jokowi menekankan pentingnya peran TNI dalam meredam potensi konflik di tengah masyarakat.

"Kita saat ini sudah memasuki tahun politik. Saya meminta agar situasi damai tetap terjaga, dan setiap gejolak konflik harus segera dipadamkan," kata Jokowi dalam pernyataannya hari ini.

Baca Juga: Strategi Mendagri Tito Karnavian: Masyarakat Diminta Ganti Beras dengan Ubi, Jagung, Sagu, dan Kentang

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengharapkan TNI dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang biasa.

Dia berharap TNI dapat menjaga sinergi dengan Kepolisian (Polri) dan tetap mempertahankan sikap netral.

"Kita harus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa perbedaan pendapat dalam politik adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Sukses Karir di Perhotelan Internasional, Ini Tips nya ...

Menang atau kalah adalah bagian dari proses demokrasi. Kami berharap TNI dapat terus menjaga sinergi dengan Polri dan mempertahankan sikap netralnya," ungkap Jokowi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X