Warkop Prambors: Sebuah Jejak Komedian Berbakat yang Terlupakan

Catatanfakta.com - Pada tanggal 29 November 1945, sebuah bintang komedi lahir di Indonesia yang kemudian akan memberikan warna ceria bagi generasi sebelumnya dan seterusnya.

Nama Drs. Rudy David Badil mungkin tidak lagi familiar di telinga banyak orang, namun, ia adalah salah satu tokoh penting dalam dunia komedi Indonesia.

Rudy Badil terlahir sebagai seorang wartawan dan komedian yang berperan besar dalam membentuk salah satu grup komedi terkenal di Indonesia, Warkop Prambors.

Baca Juga: Wisatawan China Hilang di Long Pink Beach, Tim SAR Gabungan Terus Berupaya Menemukan Jejak

Warkop Prambors adalah grup komedi yang beranggotakan Rudy Badil, Nanu Moeljono, Kasino Hadiwibowo (Kasino), Wahjoe Sardono (Dono), dan Indrodjojo Kusumonegoro (Indro).

Sebelum menjadi "Warkop DKI" (Dono-Kasino-Indro), mereka dikenal sebagai "Warkop Prambors" yang meluncurkan percakapan humor melalui Radio Prambors.

Bersama dengan rekan-rekannya, Rudy Badil membawa tawa ke telinga pendengar radio pada masa itu.

Namun, ada cerita unik di balik perjalanan komedi Rudy Badil. Saat masih berkuliah di Universitas Indonesia, ia adalah salah satu mahasiswa yang diajar oleh Dono, salah satu anggota Warkop Prambors.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Wisatawan China di Long Pink Beach, Labuan Bajo Menjadi Sorotan Dunia

Kehidupan kampusnya tidak hanya tentang kuliah, tetapi juga tentang persahabatan. Ia juga dikenal sebagai sahabat dari tokoh terkenal Soe Hok Gie, dan keduanya bahkan sempat menjalani petualangan mendaki gunung bersama.

Sayangnya, setelah beberapa waktu, Rudy Badil memutuskan untuk keluar dari grup Warkop karena mengalami demam panggung.

Meskipun ia meninggalkan panggung komedi, ia tidak pernah melupakan dunia jurnalisme.

Menurut catatan Kompas, Rudy Badil bergabung dengan Harian Kompas pada 6 Agustus 1980, di mana ia bekerja sebagai seorang wartawan yang berdedikasi.

Baca Juga: 10 TIPS UNTUK ANDA AGAR SEMANGAT KERJA