Catatanfakta.com - Labuan Bajo, NTT - Kecelakaan misterius terjadi di Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, yang mengakibatkan seorang wisatawan asing hilang.
Yi Liu, seorang warga negara asing (WNA) berusia 27 tahun, menghilang pada Selasa pukul 10.00 Wita saat sedang berwisata di pantai yang terkenal dengan keindahan pasirnya yang unik.
Kepala Kantor Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, yang juga bertindak sebagai Koordinator Misi SAR, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan laporan dari kapten kapal wisata Qifadzah 03.
Rombongan wisatawan tiba di Long Pink Beach sekitar pukul 08.30 Wita dan disarankan oleh kapten kapal untuk menikmati keindahan alam pantai tersebut.
Baca Juga: Langkah Awal Menuju Kesuksesan sebagai Eksportir Pemula
Namun, saat semua penumpang diminta untuk kembali ke kapal untuk dilakukan pengecekan, Yi Liu tidak ditemukan di kapal sesuai dengan daftar penumpang yang ada.
"Hasil rekaman video menunjukkan bahwa pada pukul 09.16 Wita, Yi Liu terlihat berjalan di sepanjang bibir pantai dengan mengenakan peralatan snorkeling," ujar Supriyanto Ridwan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai instansi terus melakukan pencarian intensif, baik di laut maupun di sekitar sabana pantai, dalam upaya untuk menemukan jejak Yi Liu.
Hingga saat ini, upaya pencarian belum membuahkan hasil positif.
Pihak berwenang dan tim SAR berharap segera menemukan Yi Liu dengan selamat dan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengakhiri pencarian dengan hasil yang memuaskan.
Baca Juga: Dibalik Layar: Persiapan Unik untuk Putusan Banding Kasus Penganiayaan Cristalino David Ozora
Kasus ini telah menarik perhatian publik, dan doa-doa untuk keselamatan Yi Liu terus mengalir.
Kami akan terus memantau perkembangan pencarian ini dan memberikan informasi terbaru seiring berjalannya waktu.
Semoga Yi Liu segera ditemukan dengan selamat.
Artikel Terkait
"Sandiaga Uno: Mendukung Ganjar Pranowo dan PPP dalam Mewujudkan Revolusi Ekonomi Hijau!"
Pidato Sejarah Bung Karno di PBB: Pancasila sebagai Inspirasi Menyikapi Tantangan Dunia Modern
Sebuah Pesan untuk Dunia: Pancasila, Jalan Ketiga Menuju Perdamaian dan Keadilan