Jurnalis Cerdas dan Media Kuat: Pilar Penting dalam Perkembangan Informasi dan Papua

Jakarta, Catatanfakta.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi telah menggarisbawahi peran krusial jurnalis yang cerdas dan media yang kuat dalam menyediakan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Budi Arie setelah menerima kunjungan jurnalis dari Papua di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.

Menurut Menteri Budi Arie, jurnalis dari Papua memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat dan relevan untuk memajukan Papua dan Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga: Langkah Serius Pemerintah: Solusi Baru untuk Krisis Guru di Papua

"Peran jurnalis di Papua memiliki signifikansi besar dalam memberikan motivasi, semangat, dan informasi yang akurat kepada seluruh penduduk Papua," ujarnya.

Pendapat serupa juga datang dari Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong.

Ia menekankan bahwa pemberitaan media memiliki peran sentral dalam membentuk pandangan masyarakat Papua, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada kemajuan Indonesia.

Baca Juga: Kemenag Papua Lepas 73 Mahasiswa Penerima Beasiswa Afirmasi, Harapan Baru untuk Papua

Dirjen Usman berharap media di Papua akan terus melaporkan perkembangan pembangunan di daerah tersebut kepada masyarakat.

"Kami berharap agar media di Papua juga melaporkan mengenai upaya pembangunan kesejahteraan di Papua, peningkatan kesejahteraan bagi penduduk Papua, baik kepada masyarakat Papua sendiri, masyarakat Indonesia, maupun masyarakat dunia," ujarnya.

Kunjungan jurnalis Papua ke Jakarta adalah bagian dari program tahunan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada para jurnalis dari media Papua untuk belajar cara membuat berita yang baik, informatif, dan kritis dari media-media besar nasional.

Baca Juga: Operasi Kemanusiaan TNI, Panglima Berikan Bantuan Darurat ke Puncak, Papua Tengah

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menjelaskan bahwa program ini rutin dilakukan setiap tahun.

"Setiap tahun, kita akan mengundang sepuluh jurnalis dari Papua ke Jakarta dan Jawa," ujar Usman Kansong.