Oknum Guru PPPK Diduga Lecehkan 14 Siswi SD di Bogor: Pendidikan Anak Harus Jadi Prioritas Utama

photo author
- Rabu, 13 September 2023 | 13:00 WIB
BBS (30) oknum guru di Bogor yang melakukan tindak pelecehan terhadap siswinya (Dimas / Jurnal Metropolitan)
BBS (30) oknum guru di Bogor yang melakukan tindak pelecehan terhadap siswinya (Dimas / Jurnal Metropolitan)

Bogor, Catatanfakta.com - Kejadian yang menghebohkan terjadi di Kota Bogor, di mana seorang oknum guru yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diduga melakukan pelecehan terhadap 14 siswi SD Negeri di SDN Pengadilan 2 Bogor.

Kasus ini telah memunculkan kekhawatiran dan kegelisahan di kalangan orangtua siswi yang menjadi korban.

Aksi pelecehan seksual ini pertama kali terungkap ketika salah satu siswi berani melaporkannya kepada orangtuanya.

Baca Juga: OKNUM SATPOL PP YANG PESTA MIRAS SAAT BERTUGAS KINI DI TINDAK TEGAS DENGAN PEMECATAN

Berkat keberanian siswi tersebut, kasus ini terbongkar dan mengungkapkan bahwa tidak hanya satu siswi yang menjadi korban, tetapi ada 14 siswi yang diduga menjadi korban oknum guru tersebut.

Kepala SDN Pengadilan 2, Ida Widiawati, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan dari siswi tersebut, pihak sekolah segera mengambil tindakan dengan melaporkan kasus ini kepada Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Hal ini dilakukan untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil dalam penanganan kasus ini.

Baca Juga: Viral Bukannya Bantu Kawal Ambulance Oknum Polisi ini Malah Acungkan Jari Tengah

"Guru tersebut saat ini berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," ujar Ida.

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Bogor membuat surat edaran kepada orangtua siswi untuk menenangkan mereka, menghindari rasa kekhawatiran yang berlebihan, dan memberikan dukungan kepada siswi yang menjadi korban.

Guru yang diduga sebagai pelaku pelecehan telah dirumahkan untuk sementara waktu.

Baca Juga: Skandal Penipuan Terbesar di Dunia Pendidikan: Ratusan Juta Rupiah Hilang di Tangan Garuda Kirana Mahardhika

Ida juga menyebutkan bahwa langkah-langkah akan diambil untuk memberi motivasi kepada para siswi yang menjadi korban agar mereka bisa kembali belajar dengan kondisi psikologis yang lebih baik.

Ini juga dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari kasus ini terhadap kelas-kelas lain di sekolah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Antaranews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X