Saifuddin menekankan pentingnya mengambil jalan tengah atau wasathiyah dalam beragama, yang menghargai perbedaan.
Baca Juga: Perbedaan yang Signifikan Antara Pancasila Versus Kapitalisme/Komunisme
Desa Kain Golong adalah contoh hidup harmonis antarberagam agama dan suku.
Selain toleransi antaragama, desa ini memiliki Paguyuban Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang anggotanya dari berbagai agama dan suku.
Ini menunjukkan bahwa perbedaan agama tidak menjadi penghalang untuk hidup bersama.
Kepala Desa Kain Golong, Sahrunsyah, menyampaikan bahwa warga desa selalu hidup berdampingan dengan damai dan saling membantu, meskipun berbeda agama.
Dengan ditetapkannya Desa Kain Golong sebagai Kampung Moderasi Beragama, mereka berharap dapat menjadi contoh kampung yang bebas dari konflik beragama.
Peresmian Kampung Moderasi Beragama ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan budaya dari berbagai suku, termasuk tarian tradisional, pertunjukan beladiri, dan tarian Saman.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat setempat serta masyarakat Aceh Singkil.
Artikel Terkait
11 Aplikasi Wajib Mahasiswa untuk Kesuksesan Akademis
Jurusan di ITB yang Tidak Banyak Peminatnya
TENGGO WICAKSONO MERIAHKAN GRAND FINAL BALONKU ADA BANYAK DI Q SQUARE BOGOR
Optimalisasi Pengisian Kebutuhan PPPK Kementerian Agama: 10.300 Nama Terpilih
Hasil UP PPG Diumumkan Akhir September: Tantangan dan Dedikasi Guru Binaan Kemenag