CATATANFAKTA.COM - Jakarta -, Beberapa hari yang lalu, nama , seorang artis terkenal, menjadi sorotan media sosial setelah ia tertangkap kamera menggunakan ganja di sebuah acara pesta.
Hal ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, dan banyak yang bertanya-tanya mengapa seorang figur publik seperti dia menggunakan narkoba ilegal tersebut.
Mengutip dari pernyataan yang diberikan oleh perwakilan Karenina, ia menyatakan bahwa penggunaan ganja adalah sebagai upaya untuk mengatasi masalah depresi yang sedang ia hadapi.
Baca Juga: Panji Gumilang Mengungkapkan Perasaan Dikriminalisasi dan Dipolitisasi dalam Kasus Penodaan Agama
Karenina mengakui bahwa dia telah berjuang melawan depresi selama beberapa tahun terakhir, dan telah mencoba berbagai metode pengobatan konvensional dan alternatif, tetapi hasilnya tidak maksimal.
"Mengalami depresi adalah perjuangan yang tidak mudah. Saya telah mencoba terapi, obat-obatan, dan berbicara dengan orang-orang terdekat, tetapi ketika tidak ada yang benar-benar membantu, saya merasa terjebak dalam kondisi yang tidak mengenakan," ungkap Karenina dalam pernyataannya.
Ganja, atau mariyuana, telah menjadi bahan perdebatan di banyak negara, termasuk Indonesia, terkait manfaat dan dampaknya bagi kesehatan mental.
Baca Juga: Tersangka Penistaan Agama: Panji Gumilang Minta Pemeriksaan Dihentikan Sementara
Beberapa penelitian menyatakan bahwa komponen aktif dalam ganja, seperti tetrahidrokannabinol (THC), dapat memberikan efek relaksasi dan meringankan gejala depresi pada beberapa individu.
Namun, perlu dicatat bahwa penelitian ini masih dalam tahap awal dan belum ada konsensus ilmiah yang mengonfirmasi manfaat ganja secara universal dalam mengatasi depresi.
Penggunaan ganja oleh Karenina tidak hanya menuai kontroversi karena sifat ilegal narkoba tersebut, tetapi juga karena peran publiknya sebagai figur yang diidolakan oleh banyak penggemar, terutama generasi muda.
Tindakan ini dianggap memberikan contoh buruk dan mempromosikan penggunaan narkoba di kalangan remaja.