Catatanfakta.com - Jakarta, 30 Juli 2023 - Kelegaan dan rasa syukur menyelimuti Alexander Foe, seorang warga Jakarta yang menjadi korban dari praktik 'kejahatan kerah putih' yang dilakukan oleh Rudy Gunawan, atau dikenal sebagai RG.
Pada masa kejayaannya di tahun 2012-an, RG berhasil menelan dana puluhan warga di Bandung dan Jakarta, dengan total mencapai puluhan miliar rupiah.
Namun, pada Jumat, 28 Juli 2023, petualangan RG akhirnya berakhir saat ia ditangkap oleh petugas Kepolisian Ditreskrimsus Fismondev Polda Metro Jaya di daerah Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.
Alexander Foe, salah satu korban penipuan RG, menyambut baik penangkapan RG oleh Ditreskrimsus Fismodev Polda Metro Jaya setelah tiga tahun menjadi buronan.
Namun, Foe juga menyampaikan kecurigaannya terhadap pihak yang melindungi RG selama periode tersebut.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Anak Berkepribadian Introvert: Bukan Hanya Pemalu
Siapa Sebenarnya Rudy Gunawan?
Menurut pengakuan Alexander Foe, sosok RG dapat diibaratkan sebagai penjahat kerah putih yang licin seperti belut.
Pada masa keemasannya di dunia kejahatan kerah putih, RG aktif mengoperasikan sekolah bisnis bernama GKMIBS (Garuda Kirana Mahardika International Business School) di Jakarta dan Bandung.
GKMIBS, sebagai tempat RG menjalankan aksinya, mampu menarik puluhan siswa dan mitra dari kalangan menengah ke atas.
Sekolah ini diikuti oleh para profesional di berbagai bidang, seperti keuangan, pemasaran, kewirausahaan sosial, ideologi nasionalis, dan bahkan aspek-aspek spiritual.
Baca Juga: ASUS Vivobook Go 14, Laptop Ideal untuk Pelajar, Mahasiswa, dan Pekerja dengan Harga Terjangkau
Janji-janji Palsu dan Dampak Negatif
RG sering kali mengklaim sebagai alumnus Harvard University dan memberikan janji-janji menarik kepada siswa dan mitra kerjanya.