bencana

Ini Penyebab Ribuan Rumah Terendam Banjir di Kota Makassar

Senin, 26 Desember 2022 | 10:22 WIB
Ribuan rumah terendam banjir akibat luapan air sungai dan intensitas hujan di kota Makassar (Ribuan rumah terendam banjir akibat luapan air sungai dan intensitas hujan di kota Makassar)

Makassar - Catatan Fakta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan melaporkan luapan air sungai dan intensitas hujan sedang, selama periode puncak cuaca ekstrem pada 24-25 Desember 2022, sebabkan banjir.

Achmad Hendra Hasanudin, Kepala BPBD Makassar menyampaikan dalam keterangannya, berdasarkan data Pada per hari Minggu, 25 Desember 2022, terdapat 46 titik banjir yang tersebar di 16 kelurahan.

"Terdapat 16 unit posko pengungsian aktif bagi penyintas di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Mangala, Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea,” tuturnya, dalam keterangannya, Minggu (26/12/2022).

Baca Juga: Banjir Bandang di Arab Saudi , Di duga sedikitnya 2 Orang Tewas dalam Bencana Tersebut

“Jumlah pengungsi sementara ini di semua posko tercatat sebanyak 1.054 jiwa atau 271 KK," sambung Hendra.

sebanyak 3.046 unit rumah rusak akibat banjir sungai akibat hujan sedang hingga lebat.

Daerah yang terkena dampak mencakup tiga kabupaten. Diantaranya, Kabupaten Manggala, Biringkanaya dan Tamalanrea.

Baca Juga: Banjir Bandang di Arab Saudi Netizen Sebut Teguran Akibat Merayakan Halloween

Sementara itu, jumlah warga terdampak banjir sebanyak 7.859 jiwa yang tersebar di 2.336 rumah tangga (KK). Sedangkan jumlah rumah yang terkena banjir sebanyak 3.046 rumah.

Adapun lokasi terjadinya banjir di kecamatan Mangala ada di Blok 10, Kawasan Perumahan Nasional Anthang dan Jalan Manggala Dalam, Desa Mangala dan Desa Tamangapa.

Sebelumnya , Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah menginstruksikan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemadam Kebakaran.

Baca Juga: Yayasan Banee Kosim Peduli Bangun Fasilitas MCK Bagi Korban Gempa

Para Camat, Lurah dan OPD lainnya menurunkan kekuatan membantu para korban termasuk evakuasi dan penyediaan makanan serta fasilitas diperlukan korban di posko pengungsian.

Tags

Terkini