Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) masih mencari 151 korban gempa Cianjur yang dilaporkan hilang.
Tim Basarnas terus mencari korban gempa Cianjur di Provinsi Jawa Barat bersama Tim Sar lainnya .
Jumlah korban gempa Cianjur yang belum ditemukan mencapai 151, menurut Basarnas.
Baca Juga: Gempa Cianjur, Duka Kita Bersama
Henri Alfiandi, Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi, melalui Kepala Biro (Kabiro) Humas dan umum, S Riyadi, menjelaskan, tim di lapangan menemui beberapa kendala dalam proses pencarian korban. Antara lain, titik jangkauan area korban yang cukup luas.
"Tim SAR dari Basarnas bersama Tim SAR lainnya terus melakukan upaya pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin, 21 November 2022, gempa bermagnitudo 5,6 (M) mengguncang kawasan Zhanjul dan sekitarnya. Gempa tersebut berpusat di darat dan terasa sangat kuat di berbagai wilayah di Jawa Barat, termasuk Jakarta.
Baca Juga: BNPB SIGAP ATASI BENCANA GEMPA BUMI CIANJUR
Sementara pencarian 151 korban masih terus dilakukan. 1.083 orang terluka dan 58.362 terpaksa mengungsi karena rumah mereka rusak parah akibat gempa tersebut.
Dampak gempa meliputi 12 kecamatan, diantaranya: Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojong Picung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong.