bencana

SEJARAH GEMPA DI YOGYAKARTA

Kamis, 8 Juni 2023 | 17:29 WIB
Warga Yogyakarta digegerkan suara gemuruh yang terdengar sebelum gempa yang berpusat di barat daya Pacitan mengguncang. (Twitter @infoBMKG)

 

Sejarah Gempa Di Yogyakarta

Sejarah gempa di Yogyakarta sangat panjang dan datang secara periodik. Salah satu gempa terbesar terjadi pada tahun 2006 dan menyebabkan kerusakan yang signifikan di daerah tersebut.

Gempa tersebut terjadi pada 27 Mei 2006 dengan kekuatan sebesar 6,3 skala Richter dan menewaskan lebih dari 5.700 orang serta melukai lebih dari 38.000 orang . Gempa ini menyebabkan kerusakan pada bangunan-bangunan bersejarah seperti Candi Prambanan dan Keraton Yogyakarta.

Selain itu, gempa di Yogyakarta juga pernah terjadi pada tahun 1867 dan menyebabkan kerusakan pada benteng Vredeburg.

Meskipun begitu, orang-orang Yogyakarta tetap bangkit dan berusaha memperbaiki kerusakan yang terjadi setelah terjadinya gempa tersebut.

Baca Juga: GEMPA YOGYAKARTA HARI INI

Gempa Bumi M 6,3 Pada Tahun 2006

Gempa bumi M 6,3 yang terjadi pada tahun 2006 di Yogyakarta adalah peristiwa yang mengguncang seluruh Indonesia. Gempa yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 ini menyebabkan sekitar 5.700 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Wilayah yang terdampak meliputi kota-kota di sekitar Gunung Merapi, termasuk Yogyakarta dan Sleman. Gempa tersebut juga mengakibatkan kerusakan yang sangat besar pada bangunan-bangunan dan infrastruktur di wilayah tersebut.

Meskipun telah berlalu beberapa tahun sejak gempa tersebut terjadi, kenangan akan peristiwa tragis ini tetap melekat dalam ingatan banyak orang.

Baca Juga: BERIKUT SEPUTAR KEPINDAHAN MESSI KE MIAMI

Gempa Bumi M 5,9 Pada Tahun 2018

Pada tanggal 8 Juni 2018, terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,9 di Indonesia. Lokasi pusat gempa berada di koordinat 118,58 BT dan 2,81 LS dengan kedalaman 35 km .

Gempa ini mengingatkan kita pada peristiwa gempa yang terjadi di Indonesia sebelumnya, seperti gempa bumi Lombok di tahun 2018 yang berkekuatan 6,9 Mw.

Kedua peristiwa tersebut menunjukkan pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana alam dan perlunya upaya-upaya penanggulangan bencana yang lebih baik dan tanggap.

Tags

Terkini