Pemerintah dan masyarakat perlu terus bekerja sama untuk menciptakan sistem yang efektif dan menyeluruh dalam menghadapi potensi bencana seperti ini.
Langkah-langkah seperti pengecekan rutin infrastruktur, pelatihan evakuasi, dan edukasi masyarakat mengenai keselamatan saat gempa menjadi hal yang seharusnya selalu diperhatikan.
Melalui makna filosofis dari gempa bumi ini, kita diajak untuk merenungkan peran kita sebagai manusia dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan.
Seperti apa yang terjadi di Kepulauan Sangihe, kita bisa melihat bahwa alam memiliki mekanisme tersendiri untuk mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk menjaga bumi.
Mungkin kita seharusnya lebih memperdalam pemahaman kita tentang alam dan lingkungan agar kita tidak hanya bereaksi saat bencana terjadi, melainkan terus berupaya menjaga keseimbangannya.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 yang terjadi di barat laut Tahuna, Kepulauan Sangihe menegaskan kepada kita betapa pentingnya persatuan, kesiapsiagaan, dan pemahaman tentang alam dan lingkungan