Catatanfakta.com - Terus beranjak luasnya titik banjir dan genangan di Jakarta menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Laporan terbaru yang dikeluarkan BPBD DKI Jakarta pada Minggu (5/11) pukul 12.00 WIB menyatakan bahwa sebanyak 54 RT terendam, meningkat dari sebelumnya 22 RT.
Kenaikan jumlah titik banjir dan genangan ini disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas yang sedang hingga lebat pada Sabtu (4/11), seraya menyebabkan genangan di berbagai wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan laporan BPBD, genangan terjadi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan ketinggian berkisar antara 30 cm hingga 250 cm. Faktor penyebab rendaman ini bervariasi, mulai dari efek curah hujan tinggi hingga luapan kali.
Baca Juga: Guyuran Hujan di Jakarta dan Sekitarnya: Dampak dan Antisipasi Banjir Musiman
BPBD DKI Jakarta juga melaporkan total sebanyak 15 orang dari 4 keluarga yang tergabung dalam Kampung Melayu telah mengungsi ke pengungsian Aula Masjid Ittihadul Ikhwa.
BPBD DKI Jakarta pun menggerahkan personel dan mengkoordinasikan dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk memastikan penanganan genangan dengan segera. Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan.
Menghadapi situasi darurat sehubungan dengan banjir, masyarakat diingatkan untuk segera menghubungi nomor telepon 112, yang siap layani dengan gratis selama 24 jam non-stop.
Baca Juga: Banjir di Pondok Ungu Permai Bekasi: Persoalan Lama, Solusi Sementara
Beberapa data terbaru sebaran banjir beserta genangan air di Jakarta mencakup wilayah Jakarta Selatan dengan 2 RT dan Jakarta Timur dengan 52 RT. Selanjutnya, BPBD juga melaporkan bahwa genangan air di sejumlah wilayah lain telah surut, seperti Cilandak Timur, Jalan Pelabuhan Muara Batu, dan Jalan Raya Bogor.