Catatanfakta.com -Xiaomi kembali menggemparkan pasar dengan peluncuran Redmi Note 13, tetapi kali ini dengan kontroversi yang mengelilinginya.
Meskipun memiliki spesifikasi kamera yang menggoda dan layar yang menakjubkan, ponsel ini terjebak di masa lalu dengan tetap menggunakan jaringan 4G, sebuah keputusan yang membingungkan banyak konsumen.
Meskipun menghadirkan lensa utama 108 MP yang menawan, bersama dengan lensa ultra-wide 8 MP dan macro 2 MP, serta kamera depan 16 MP yang memukau, keputusan Xiaomi untuk tetap menggunakan jaringan 4G dalam Redmi Note 13 telah menuai kecaman tajam dari penggemar dan analis industri.
Baca Juga: Exhuma: Film Horor Korea Terbaru yang Membawa Ketegangan Tanpa Jump Scare
Tidak hanya itu, meskipun menawarkan layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi FullHD+ dan refresh rate 120Hz yang menakjubkan, serta tingkat kecerahan mencapai 1.800 nits, ponsel ini terlihat ketinggalan jaman dengan tidak adanya dukungan jaringan 5G, sebuah fitur yang dianggap sebagai standar untuk ponsel kelas menengah ke atas pada saat ini.
Performa juga menjadi sorotan, dengan ponsel ini ditenagai oleh prosesor Snapdragon 685, yang meskipun cukup bertenaga, dianggap sebagai langkah mundur dari kompetisi yang menggunakan chipset terbaru.
Meskipun disertai dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB, keputusan ini menimbulkan keraguan akan kemampuan Redmi Note 13 untuk bersaing dengan ponsel sekelasnya yang mengusung chipset terkini.
Baca Juga: Habib Hasan bin Jafar Assegaf: Wafatnya Tokoh Agama yang Meninggalkan Jejak Kebaikan
Meskipun baterai 5.000 mAh dan pengisian cepat 33 Watt menawarkan daya tahan yang cukup mengesankan, tetapi tetap tidak bisa menggantikan ketidakpuasan konsumen atas ketertinggalan jaringan 4G yang tidak sejalan dengan ekspektasi masa kini.
Dengan semua kekurangan ini, banyak konsumen yang merasa Xiaomi telah gagal memenuhi harapan dengan Redmi Note 13.
Sebagian besar penggemar Xiaomi merasa kecewa dengan keputusan perusahaan untuk tidak melangkah maju dengan jaringan 5G, sementara yang lain meragukan kemampuan ponsel ini untuk bersaing dengan pesaing sekelasnya dalam hal performa dan teknologi terkini.
Dengan demikian, meskipun Redmi Note 13 menawarkan beberapa fitur yang menarik, keputusan Xiaomi untuk tetap menggunakan jaringan 4G telah menjadi bumerang bagi reputasi perusahaan, membuat ponsel ini terpuruk dalam sorotan negatif yang mendominasi pembicaraan di media sosial dan industri.