Skandal! Google Pixel 7 Pro Dituding Manipulasi Video, Fitur Cinematic Blur dan Cinematic Pan Disebut Bohong!

photo author
- Selasa, 28 November 2023 | 16:52 WIB
Google Pixel 7 Pro. (dxomark.com)
Google Pixel 7 Pro. (dxomark.com)

 

Catatanfakta.com - Google Pixel 7 Pro, ponsel pintar yang beberapa waktu lalu menjadi sorotan karena fitur unggulannya, kini terlibat dalam kontroversi serius.

Beberapa pihak menuding bahwa ponsel ini melakukan manipulasi pada video yang diunggah secara resmi di kanal YouTube "Made by Google."

Fitur yang menjadi pusat perdebatan adalah Cinematic Blur dan Cinematic Pan, yang sebelumnya diakui sebagai keunggulan utama ponsel tersebut.

Baca Juga: iPhone 15 Pro Max: Desain Kuno, Kontroversi USB Type-C

Namun, muncul klaim bahwa efek blur yang begitu mengesankan pada video dihasilkan tidak secara alami, melainkan melalui proses manipulasi digital.

Sejumlah analis teknologi dan pengguna mengungkapkan kekecewaan mereka setelah mencoba mereplikasi hasil video yang diunggah Google Pixel 7 Pro.

Mereka menyebut bahwa efek blur tersebut tidak dapat dicapai dengan cara biasa, dan hal ini menciptakan keraguan terhadap keaslian kualitas kamera ponsel tersebut.

Baca Juga: nubia Neo 5G: Smartphone Terjangkau dengan Performa Gaming yang Mengesankan

Pihak Google belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan ini, namun demikian, masyarakat dunia maya sudah ramai membahas kontroversi ini.

Beberapa netizen menyebut bahwa Google seharusnya memberikan klarifikasi segera untuk menjaga kepercayaan konsumen.

Selain itu, beberapa pemilik Google Pixel 7 Pro merasa tertipu karena berharap dapat menghasilkan karya seni seperti yang ditunjukkan dalam video resmi.

Baca Juga: Bocoran Seru! Samsung Galaxy A55 Siap Pamer Dapur Pacu Monster dengan Exynos 1480 dan Kejutan AMD

Hal ini menciptakan gelombang ketidakpuasan di kalangan pengguna, yang merasa dibuat percaya palsu oleh promosi yang dilakukan Google.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X