"Saat kami tiba di rumah, dokter menelepon dan mengatakan bahwa hasil X-ray menunjukkan ada 'krek' pada tulang belakang Arsy. Karena itu, Arsy harus menjalani CT scan untuk memastikan kondisinya dan mengurangi rasa sakit yang dirasakannya," kata Ashanty yang menjelaskan bahwa putrinya mulai merasakan ngilu pada bagian belakang tubuhnya.
Baca Juga: Inovasi Pendidikan di Asia Tenggara: SEAMEO QITEP Hadirkan Seminar 'Enhancing Literacy-Numeracy
Kami berharap agar Arsy Hermansyah segera pulih dan sembuh sepenuhnya dari kecelakaan ini.
Semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi semua orang, terutama para orangtua, untuk selalu menjaga keamanan dan pengawasan saat anak bermain agar kecelakaan serupa dapat dihindari.
Kesehatan dan keselamatan anak-anak harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan mereka.
Artikel Terkait
FESTIVALKOPI MANGGARAI AJANG PROMOSI KEKAYAAN KOPI INDONESIA
Peringati HUT RI ke-78, DWP Kemendikbudristek Gelar Bazar Dukung UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi
Jalin Kerja Sama Musik: KBRI Tokyo dan Tokyo College of Music Perkuat Hubungan Pendidikan Indonesia-Jepang
Tips Pendidikan Ampuh Mencapai Jabatan Profesor di Jerman: Ilmu dari Narasumber Berpengalaman